Saya hanya menyampaikan permintaan masyarakat sewaktu kami dialog dengan mereka. Permintaan masyarakat supaya pemerintah daerah rajin turun lapangan. Kunjungi daerah-daerah yang selalu bentrok,"
Palu (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diminta rajin turun ke lokasi bentrok di sejumlah desa di wilayah itu guna mengetahui lebih jauh apa keinginan masyarakat dan permasalahan yang terjadi di desa setempat.
"Saya hanya menyampaikan permintaan masyarakat sewaktu kami dialog dengan mereka. Permintaan masyarakat supaya pemerintah daerah rajin turun lapangan. Kunjungi daerah-daerah yang selalu bentrok," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Tengah Ridwan Yalidjama di Palu, Selasa.
Dia mengatakan selama dua hari terakhir dirinya berada di lokasi bentrok yang melibatkan warga antardesa di Kecamatan Marawola.
Ridwan memanfaatkan waktu tersebut untuk menerima saran dan masukan dari masyarakat agar konflik yang sudah menewaskan sejumlah warga tersebut bisa berakhir.
"Selama ini katanya pemerintah daerah jarang turun lapangan khususnya di lokasi bentrok," katanya.
Anggota DPRD dari daerah Pemilihan Donggala dan Sigi itu mengatakan pemerintah daerah sudah harus sigap dalam menangani aksi-aksi kekerasan yang terjadi di sejumlah desa di Sigi.
"Tolong bantu aparat keamanan bagaimana caranya agar konflik di sana segera berakhir. Ini tidak boleh dibiarkan terus begini," katanya.
Aksi bentrok antarwarga yang terjadi pada Senin (7/1) hingga Selasa dini hari tersebut telah menewaskan seorang warga bernama Akbar (33).
Korban ditemukan tewas di dekat Pasar Marawola pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Setelah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda, korban terkena peluru senapan angin yang menembus dada hingga mengenai jantungnya.
(A055/N005)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013