Phnom Penh (ANTARA) -
Flairene bakal berada di barisan depan memimpin sekitar 45 orang yang merupakan perwakilan dari 25 atlet dan ofisial, serta 15 perwakilan Tim CdM serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Cabang olahraga yang ikut ambil bagian dalam defile adalah karate, teqball, renang, pencak silat, dan sepak takraw.
Lalu ada juga Adi Wirawan perwakilan dari KE NOC Indonesia, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Lexyndo Hakim, Vice CdM Puji Lestari, Deputi I Andi Astribhaskoro Emir, Deputi II Ibnu Riza Pradipta dan lainnya.
Flairene Candrea adalah peraih emas pada nomor 100 meter gaya punggung SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam. Dia mengaku bangga mendapat kehormatan membawa bendera Indonesia.
"Sebuah kehormatan dan pastinya saya sangat senang sekali bisa menjadi representasi Indonesia di Asia Tenggara dengan membawa bendera Merah Putih. Ini kesempatan yang tidak mungkin saya tolak. Pokoknya saya sangat bangga," kata Flairene dalam keterangan tertulis yang diterima di Phnom Penh, Kamis.
Baca juga: Jokowi targetkan lebih dari 69 emas dan peringkat 1-2 di SEA Games
Sementara itu, Lexy mengatakan ini adalah penampilan defile terbaik yang bisa dipersembahkan untuk saudara-saudara sesama negara ASEAN. Selain memperkenalkan wajah Indonesia, serta perwakilan dari kekuatan Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Tim Indonesia menurunkan 599 atlet yang turun di 31 cabang olahraga pada SEA Games kali ini. Tim Indonesia berharap bisa minimal mempertahankan peringkat ketiga yang diraih di Vietnam tahun lalu dengan target 60 medali emas.
Menjelang Opening Ceremony, Lexy terus berkeliling mengunjungi cabang-cabang yang sudah melangsungkan pertandingan maupun yang masih menjalani latihan.
"SEA Games ini merupakan bentuk dari solidaritas kita, bangsa Indonesia terhadap Kamboja dan negara-negara ASEAN yang bersahabat. Jadi, kita harus berperan aktif dan mengambil peran di SEA Games ini," kata Lexy.
"Selain itu, SEA Games ini juga sekaligus jadi batu loncatan kita Tim Indonesia untuk menyongsong Asian Games 2022 Hangzhou dan Olimpiade 2024 Paris. Ini semua menjadi perjalanan panjang prestasi atlet Indonesia yang dimulai dari SEA Games Kamboja," kata Lexy.
SEA Games Kamboja merupakan edisi ke-32. Ini adalah kali pertama Kamboja menjadi tuan rumah pesta olahraga solidaritas negara kawasan ASEAN.
Baca juga: Menpora: Target Presiden 69 emas jadi acuan atlet di SEA Games
Baca juga: Atlet kun bokator Alfadhila sumbang medali pertama untuk Indonesia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023