"Dengan kegiatan berskala internasional ini tentunya kita akan mendapatkan manfaat seperti belajar bagaimana pelayanan publik di negara-negara lain," kata Suganda Pandapotan Pasaribu saat rapat pembahasan persiapan SEAOF di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan SEAOF Meeting ini merupakan pertemuan tingkat internasional kelembagaan Ombudsman yang rencananya dihadiri Ombudsman Thailand, Filipina dan Timor Leste.
Selain itu, Pulau Belitung juga ditunjuk sebagai tuan rumah The First Senior Officials Meeting (SOM) yang akan digelar pada November 2023, sehingga kedua kegiatan berskala internasional itu akan semakin memperkenalkan pariwisata di Pulau Negeri Laskar Pelangi itu.
"Kami sangat menyambut baik agenda kelas internasional ini, karena secara tidak langsung akan memperkenalkan Bangka Belitung (Babel) kepada dunia internasional melalui kegiatan Ombudsman yang jelas-jelas adalah sebagai pengawas pelayanan publik," ujarnya.
Menurut dia dua kegiatan berskala internasional ini tentunya akan dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya, wisata dan potensi lainnya Kepulauan Babel, khususnya Pulau Belitung, ke dunia internasional.
"Mengapa Belitung ini dipilih? Karena Indonesia sudah berpengalaman untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya internasional seperti G20, ASEAN dan lainnya, yang sebagian kegiatan itu juga berlangsung di Babel," katanya.
Ia menambahkan untuk menyukseskan kegiatan ini, Pemprov Kepulauan Babel akan mengoordinasikan kira-kira pembiayaan mereka seperti apa dan apa yang bisa di-support.
"Nanti tentu kita support seperti biasa, jadi sama seperti kegiatan-kegiatan G20 dan kegiatan ASEAN yang dilakukan di Belitung. Jadi disesuaikan saja dan artinya juga bisa dipertanggungjawabkan pengeluaran dan sebagainya. Ini juga sejalan dengan, bagaimana support yang kita berikan kepada stakeholder, baik internal maupun eksternal," ujarnya. ***2***
Pewarta: Aprionis
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023