...tidak akan ada masalahJakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yakin penyederhanaan nilai mata uang rupiah atau redenominasi yang rencananya diberlakukan pada tahun 2017 akan berdampak positif terhadap kinerja pasar modal domestik.
"Kami sangat mendukung upaya (redenominasi) itu dengan harapan dapat lebih memberi manfaat terhadap masyarakat dan perekonomian negara," ujar Direktur Pengembangan BEI, Friederica Widyasari Dewi, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, redenominasi tidak akan menimbulkan masalah berarti terhadap sistem harga perdagangan saham di lantai bursa, khususnya untuk saham-saham dengan harga di bawah Rp1.000 per lembar saham.
"Di luar negeri pun ada banyak saham yang harganya di bawah satu dolar AS. Ada istilah penny stocks yang harganya menggunakan sen. Lalu, ada masa transisinya juga, di situ nanti akan ada penyesuaian. Jadi tidak akan ada masalah," kata dia.
Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dan akan dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tahun ini juga.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Ito Warsito menilai, redenominasi yang akan dilakukan pemerintah dapat membuat operasi IT (informasi teknologi) dan penyimpanan data perdagangan saham lebih sederhana.
"Bursa hanya mengikuti, tapi memang banyak manfaatnya terutama kebutuhan operasi IT dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana," katanya.
(KR-ZMF/B008)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013