Jakarta (ANTARA) - Presiden tim Rans Nusantara FC Roofi Ardian memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi total dalam menyongsong kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis, Roofi menjelaskan evaluasi total perlu dilakukan karena pencapaian Rans Nusantara FC musim lalu.
Pada musim lalu skuad The Prestige Phoenix menduduki posisi juru kunci klasemen akhir Liga 1 Indonesia dengan torehan 19 poin dari 34 pertandingan dan selisih gol -40.
"Sekali lagi saya ingin memiliki pemain yang sepenuhnya bermain dengan hati untuk Rans. Bahkan harus berdarah-darah untuk klub ini," tegas Roofi.
"Musim lalu sekali lagi saya jadikan pembelajaran untuk menatap musim berikutnya. Kami ingin lebih baik dari musim berikutnya," sambungnya.
Baca juga: Rans Nusantara FC resmi berpisah dengan empat pemainnya
Evaluasi total yang sejauh ini dilakukan oleh Rans Nusantara FC adalah melepas empat pemainnya yaitu Ikhsan Nul Zikrak, Defri Riski, Kurniawan Karman, dan David Laly.
Meski telah melepas empat pemainnya, sejauh ini Rans Nusantara sama sekali belum mengumumkan kedatangan pemain anyar atau perpanjangan kontrak pemain lama.
Selain melepas empat pemainnya, beberapa hari lalu, Rans Nusantara juga berpisah dengan Pelatih Kepala Rodrigo Santana, Asisten Pelatih Neto Pajolla, Pelatih Fisik Lydio De Souza, dan penerjemah Claudio De Jesus.
Skuad The Prestige Phoenix tercatat mengawali Liga 1 Indonesia musim lalu di bawah komando pelatih Rahmad Darmawan dan terseok-seok hingga paruh musim.
Memasuki paruh musim, manajemen memutuskan untuk mengganti Rahmad Darmawan dengan Rodrigo Santana, namun kehadiran pelatih asal Brasil tersebut tidak mampu mengangkat performa Makan Konate serta kolega hingga berakhirnya musim 2022/2023.
Baca juga: Leo Lelis menjadi rekrutan keempat Borneo FC
Baca juga: Aji Santoso ingin pemain Persebaya miliki ketahanan fisik prima
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023