... semua korban, yang berusia 18 dan 22 tahun, masih hidup satu jam sebelum telepon 911... "Houston (ANTARA News) - Empat perempuan, Senin sore (7/1), ditemukan sudah tewas akibat ditembak di satu apartemen di Kota Tulsa, Negara Bagian Oklahoma. Polisi Tulsa menerima laporan 911 tak lama setelah tengah hari. Polisi menerima laporan empat orang telah tewas di apartemen di Tulsa selatan, demikian laporan CBS.
Seorang anak lelaki yang berusia empat tahun juga dilaporkan berada di apartemen itu tapi tidak cedera.
Polisi mengatakan semua korban, yang berusia 18 dan 22 tahun, masih hidup satu jam sebelum telepon 911, kata stasiun televisi yang berafiliasi kepada CBS, KOTV.
Beberapa petugas dari banyak satuan berbeda, termasuk satuan pemburu buron dan anggota geng, telah dikerahkan untuk membantu penyelidikan. Tulsa tak menghadapi pembunuhan berseri sejak 1992, kata laporan tersebut.
Amerika Serikat dengan 310 juta penduduknya menjadi "rumah" bagi sektar 270 juta senjata api dari berbagai tipe dan jenis. Bahkan, senapan serbu yang menjadi standar militer dengan amunisi khusus juga bisa dimiliki kalangan sipil dari toko-toko senjata api di sana.
Penyalahgunaan senjata api kerap terjadi di sana. Untuk menertibkan pemakai senjata api, cukup sulit karena lobi dan tentangan dari belasan juga anggota National Riffle Association sangat kuat.
(C003)
(C003)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013