Pembangkit Panaran rusak sehingga listrik padam
Batam (ANTARA News) - Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTG) Panaran rusak, Senin malam, sehingga aliran listrik di sejumlah daerah di Kota Batam terputus sehingga kota tersebut gelap.
"Pembangkit Panaran rusak sehingga listrik padam," kata petugas informasi PT Pelayanan Listrik Nasional Batam Freddy.
Freddy mengatakan, beberapa lokasi yang terputus aliran listrik antara lain Tiban, Bengkong, Batam Kota dan Nagoya. Listrik mati serentak sekitar pukul 23.00 WIB.
"Sedangkan Batu Aji, tidak," kata dia.
Petugas PLN, kata dia, masih mencari tahu penyebab kerusakan di PLTG Panaran.
Sementara itu, warga kota mengeluhkan aliran listrik yang terputus. Pekerja di Bengkong, Gino, mengatakan terpaksa berhenti bekerja karena listrik terputus.
"Tiba-tiba listrik mati, jadi tidak bisa melanjutkan pekerjaan," kata dia.
Ia berharap PLN segera memperbaiki kerusakan mesin agar tidak mengganggu industri yang bergantung pada Bright PLN Batam.
"Asal jangan jadi alasan kenaikan listrik," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar memastikan Tarif Listrik Batam Bright PLN Batam tidak akan naik menyusul kenaikan tarif dasar listrik PT PLN Persero.
"Tarif listrik Batam tidak akan naik dalam waktu dekat, masih terlalu prematur," kata Amsakar.
TLB baru saja mengalami penyesuaian tarif sekitar empat bulan lalu, kata dia, sehingga terlalu dini jika naik dalam waktu dekat.
Pemerintah Kota Batam juga belum menerima rencana kenaikan tarif listrik dari anak perusahaan PLN Persero itu, sehingga kecil kemungkinan akan terjadi kenaikan tarif.
"Karena mekanisme kenaikannya harus persetujuan DPRD dan Pemkot dulu," kata dia.
(Y011/Z002)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013