Kunjungan 12 murid SD ke KBRI Beijing tersebut dilakukan pada Selasa (2/5), yang di Indonesia diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
"Kunjungan mereka dilakukan pada saat yang tepat karena pada saat itu merupakan hari yang sangat spesial bagi insan pendidikan di Indonesia," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudil Chatim, Kamis.
Menurut dia, kunjungan tersebut sejalan dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Dengan adanya kunjungan tersebut mereka dapat mengenal lebih dalam tentang Indonesia," kata Atdikbud didampingi Sekretaris 1 Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Beijing Destarata Hamarsan Mustafa.
Baca juga: Kopi Indonesia digandrungi di pasar China
Dalam kunjungan tersebut, para murid SD di Beijing mendapatkan kesempatan mencoba memainkan alat musik tradisional, seperti angklung dan gamelan.
Para murid yang diantarkan orang tua dan gurunya itu juga mendapatkan suguhan jajanan khas Nusantara.
Pihak KBRI berharap pertukaran budaya antara Indonesia dan China melalui kegiatan people-to-people contact, termasuk kunjungan murid-murid ke KBRI, dapat mempererat hubungan kedua negara.
Pemerintah China menetapkan liburan May Day selama tiga hari pada 1-3 Mei. KBRI Beijing menyesuaikan masa liburan tersebut dengan kebijakan otoritas setempat dan kembali beroperasi mulai Kamis pagi.
Baca juga: Partisipasi Indonesia di "Hainan Expo" pererat hubungan dengan China
Baca juga: Warga Tionghoa yang kembali ke China promosikan makanan Indonesia
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023