"Para pengusaha dan pelaku usaha yang menggunakan jasa Terminal Peti Kemas Koja dapat kembali mengandalkan terminal ini untuk kebutuhan logistik dan pengiriman barang mereka," ucap Indra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Ia mengungkapkan bahwa operasional terminal yang terletak di Jakarta Utara itu sebenarnya tidak terpengaruh sama sekali dengan adanya hari libur seperti Lebaran.
Menurutnya, kegiatan di TPK Koja mengikuti aktivitas perdagangan dunia yang tidak pernah terhenti sama sekali.
Selain itu, terdapat perbedaan waktu dalam rantai pasok global yang cukup tajam sehingga penghentian aktivitas pelayanan terminal karena libur perayaan berisiko mengganggu kelancaran pengiriman kebutuhan masyarakat.
Ia pun mengaku setelah libur Lebaran, TPK Koja mengalami peningkatan permintaan yang signifikan dari para pelanggan untuk pengiriman barang.
Oleh karena itu, TPK Koja juga telah siap untuk mengatasi peningkatan tersebut dengan peningkatan kapasitas dan peningkatan kualitas pelayanan.
Hal itu dilakukan sebagai komitmen TPK Koja untuk tetap memberikan layanan yang optimal bagi para pelanggan.
"Kami sangat senang dapat kembali melayani para pelanggan dengan kecepatan dan efisiensi yang diharapkan," ujar Indra.
Ia pun mengharapkan dengan kembali normalnya pelayanan TPK Koja, dapat membantu menggerakkan roda ekonomi dan perdagangan di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para pelanggan kami dan kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kami di masa yang akan datang," ucap Indra.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023