Kami tetap mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas karena kerap turun hujan saat malam disertai angin kencang yang dapat memicu pohon tumbang dan longsor karena sepanjang jalur selatan Cianjur rawan bencana
Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat penanganan pohon tumbang yang menutup jalan penghubung utama Cianjur menuju selatan atau sebaliknya tuntas dilakukan setelah puluhan petugas gabungan dikerahkan pada Rabu.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur, Rabu, mengatakan pohon tumbang yang sempat menutup jalur utama di Kecamatan Cibeber terjadi setelah hujan turun deras melanda sebagian besar wilayah Cianjur disertai angin kencang selama beberapa jam.
"Berbagai jenis pohon tumbang disapu hujan deras disertai angin kencang, termasuk ratusan batang bambu yang menutupi seluruh badan jalan, sehingga antrean kendaraan sempat terlihat dari kedua arah karena tidak dapat melintas," katanya.
Pihaknya bersama petugas gabungan berusaha membuka jalur kembali dengan menggunakan alat manual, sambil menunggu alat potong mesin dan alat berat guna menyingkirkan material batu dan tanah tebing yang terbawa pohon tumbang.
Baca juga: Pengguna jalan diminta hati-hati melintas di jalur Sate Sinta-Cijedil
Setelah alat berat dan alat bermesin datang, material pohon yang tumbang langsung disingkirkan dari landasan jalan agar arus kendaraan dapat melintas normal dari kedua arah terutama pada malam hari.
"Kami tetap mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas karena kerap turun hujan saat malam disertai angin kencang yang dapat memicu pohon tumbang dan longsor karena sepanjang jalur selatan Cianjur rawan bencana," katanya.
Sementara keterangan warga menyebutkan pohon tumbang yang didominasi ratusan batang bambu yang banyak tumbuh di kiri kanan jalan tiba-tiba roboh setelah hujan deras disertai angin kencang terjadi lebih dari dua jam, menutup seluruh landasan jalan sehingga jalur selatan terputus.
"Untungnya kendaraan yang melintas tidak sepadat dua hari yang lalu saat arus balik, sehingga tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa, namun antrean sudah terlihat sejak petang karena jalur utama satu-satunya menuju selatan," kata Taufik, saksi mata dari warga sekitar.
Baca juga: Jalur Puncak masih ramai lancar dilalui pemudik tujuan Jabodetabek
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023