SEA Games pererat hubungan Indonesia-Kamboja

SEA Games ini penting karena selain pesta olahraga juga menjadi sarana diplomasi

Phnom Penh (ANTARA) - Kepala Kanselerai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Lauti Nia Astri, mengatakan ajang SEA Games ke-32 efektif untuk mempererat hubungan baik antara Indonesia dengan Kamboja.

"SEA Games ini penting karena selain pesta olahraga juga menjadi sarana diplomasi dan ini kesempatan bagi kita untuk lebih mengenalkan Indonesia, terutama kepada masyarakat Kamboja," kata Nia kepada ANTARA di Kantor KBRI Phnom Penh, Rabu.

Menurut Nia, pihaknya bersama masyarakat Indonesia yang tinggal di Kamboja, selain akan memberikan dukungan penuh kepada para atlet dan timnas Indonesia yang tengah bertanding, juga akan berupaya memanfaatkan momentum SEA Games untuk membuat Indonesia lebih dikenal.

"Masyarakat umum Kamboja masih banyak yang belum mengenal Indonesia. Di SEA Games ini nanti kita coba agar Indonesia lebih dikenal," katanya.

Nia mengungkapkan, ada beberapa cara untuk memperkenalkan Indonesia di SEA Games yang akan dibuka secara resmi pada 5 Mei dan ditutup pada 17 Mei ini. Salah satunya adalah berusaha membawa atribut berbau Indonesia saat menonton pertandingan.

"Pengalaman pertandingan bola kemarin, penonton Indonesia cukup menyita perhatian terutama dengan kostum merah putih ciri khas kita," katanya.

Nia juga salut dengan masyarakat Indonesia di Kamboja yang begitu bersemangat memberi dukungan kepada para atlet yang bertanding.

"Mereka sangat antusias dengan SEA Games ini, apalagi banyak atlet tim nasional yang datang, terutama untuk cabang-cabang olahraga populer seperti sepak bola dan bola voli," kata Nia.

Nia sendiri menilai, olahraga memiliki kekuatan tersendiri sebagai sarana diplomasi karena olahraga itu universal dan gampang diterima.

Ia mencontohkan cabang olahraga pencak silat yang dulu belum dikenal tetapi kini mulai disukai orang-orang Kamboja.

"Silat itu olahraga tradisional Indonesia tentu ada ciri khas budaya Indonesia tetapi juga universal karena olahraga bela diri juga ada di Kamboja sehingga tidak sulit untuk mengenalkan silat di sini " katanya.