Teheran (ANTARA News) - Seorang pejabat Iran mengatakan Amerika Serikat telah menyebarkan skenario "Iranophobia" di Amerika Latin, demikian laporan Press TV.
Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri, mengeluarkan pernyataan tersebut untuk merujuk kepada peraturan AS terbaru, yang bertujuan menangkal dugaan pengaruh Teheran di Amerika Latin.
Pada 28 Desember 2012, Presiden AS Barack Obama memberlakukan peraturan yang akan menangani kegiatan dan kehadiran Iran yang meningkat di Amerika Latin, melalui strategi politik yang akan dikembangkan oleh Departemen Luar Negerinya.
"Akibat sifat alamiah imperialisnya, Washington telah menafsirkan antusiasme negara Amerika Latin guna mengembangkan hubungan dengan Iran dan peningkatan jumlah kedutaan besar Iran di wilayah itu sebagai ancaman bagi Amerika Serikat," kata pejabat itu sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Sejak 2005, Iran telah meningkatkan hubungan politik dan ekonominya dengan negara Amerika Latin dan telah membuka enam kedutaan besar di wilayah tersebut, sehingga jumlahnya jadi 11.
Jazareyi kembali menyatakan sejalan dengan "skenario Iranophobia", intelijen Barat dan Israel, serta sumber politik terlibat dalam menghasut negara Amerika Latin agar menentang Republik Islam itu, dan menuduh Iran berencana memanfaatkan mereka sebagai landasan untuk menyusup ke dalam wilayah Amerika Serikat.
Pada Januari 2012, stasiun televisi resmi Iran secara resmi meluncurkan saluran internasional dalam bahasa Spanyol yang disebut "Hispan TV" guna mengonsolidasikan ikatan budaya, dan memperkenalkan tradisi Iran melalui program tayangan bagi pemirsa Hispanik sepanjang waktu.
(C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013