Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap, Haul Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) yang dihadiri puluhan ribu umat Islam, berdampak pada penguatan persatuan umat.
Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir di Palu, Rabu, menyampaikan bahwa Guru Tua ulama yang dengan segala peran mampu mempersatukan manusia.
"Sumbangsih dan kontribusi beliau dalam pembinaan umat, dalam membangun kemaslahatan masyarakat, patut untuk diteladani oleh seluruh Abnaulkhairaat," kata dia.
Ia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan puncak peringatan Haul Ke-55 Guru Tua di Kawasan Wisata Religi Palu, di Kompleks Alkhairaat.
Menurut dia, Guru Tua sosok inspiratif dan cinta ilmu.
Baca juga: Ribuan umat Islam hadiri Haul Guru Tua di Kota Palu
Selain itu, kata dia, ilmu yang dikuasai secara ikhlas dan cuma-cuma diajarkan kepada murid-murid melalui lembaga pendidikan Alkhairaat.
Ia menyebut Guru Tua telah merelakan hidupnya untuk kepentingan bangsa.
"Semoga acara Haul Guru Tua bermanfaat sebagai ajang temu silaturahmi untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan persatuan di antara umat Islam, pada khususnya pengagum dan pecinta ajaran Guru Tua," katanya.
Ia juga berharap, berbagai nasihat Guru Tua dan ajarannya dapat diimplementasikan oleh Abnaulkhairaat.
Puncak peringatan Haul Ke-55 Guru Tua berlangsung di Kawasan Wisata Religi di Jalan Sis Aljufri Kota Palu. Di kawasan itu, puluhan ribu umat Islam hadir dan mengenang kembali perjuangan Guru Tua.
Baca juga: Wali Kota Palu: Pendiri Alkhairaat sosok yang patut diteladani
Baca juga: Kawasan religi ramai dikunjungi masyarakat jelang Haul Guru Tua
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023