Pekanbaru (ANTARA) - Kesebelasan Mitra Kukar berhasil meraih poin penuh dalam pertandingan tandang setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru 1-0, pada laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Minggu petang.

Penyerang Jajang Mulyana menjadi pahlawan bagi tim asal Kalimantan Timur itu lewat gol tunggalnya.

Jalannya pertandingan pada laga perdana ISL itu sebenarnya berlangsung kurang menarik dan dalam tempo yang cenderung lamban. Pada babak pertama, Mitra Kukar kurang mampu mengembangkan permainan, bahkan cenderung bertahan dan hanya mengandalkan Jajang sebagai striker tunggal di lini depan.

Sedangkan, PSPS Pekanbaru yang mendapat dukungan penuh ribuan suporter beberapa kali melakukan serangan melalui sayap kanan melalui M. Ilham. Beberapa kali pergerakan dari pemain bernomor 81 itu membuat lini pertahanan Mitra Kukar, yang digalang Hamka Hamzah dan Jovo Paulovic, harus bekerja keras.

Namun, sayangnya para pemain PSPS terlihat terlalu terburu-buru untuk menuntaskan peluang sehingga gagal mencetak gol. Beberapa kali tendangan yang dilepaskan oleh pemain tengah Rohit Chan dan penyerang Ndiaye Pape masih melambung jauh dari gawang.

Peluang terbaik PSPS pada babak pertama sebenarnya bisa saja berbuah gol, saat Slamet Riyadi melakukan "overlap" melalui sisi kiri pertahanan Mitra Kukar. Slamet sempat melakukan kerjasama apik dengan Ndiaye, namun tendangan pemain bernomor 22 itu masih melenceng dari gawang.

Sedangkan, Mitra Kukar hanya memiliki satu peluang pada babak pertama yang membahayakan melalui Arif Suyono. Sundulan Arif yang lepas dari kawalan pemain bertahan masih bisa ditepis oleh kiper PSPS Susanto.

Namun, anak-anak Mitra Kukar membalikan jalannya pertandingan pada babak kedua. Lini tengah yang dimotori oleh Ahmad Bustomi dan Arif Suyono mulai tampil lepas.

Alhasil melalui serangan balik, Ahmad Bustomi berhasil memberi umpan cantik kepada Jajang Mulyana yang berhasil dikonversi menjadi gol. Jajang memanfaatkan umpan itu dengan melambungkan bola melewati satu pemain bertahan PSPS, dan dengan postur besarnya ia menuntaskan serangan lewat sundulan ke arah gawang. Bola sundulan pemain bernomor 10 itu terlalu sulit dijangkau kiper Susanto yang terlihat terlalu jauh maju ke depan.

Penyerang Esteban Herera sebenarnya juga berpeluang menambah gol untuk Mitra Kukar. Esteban yang tinggal berhadap-hadapan dengan Susanto dimulut gawang masih kurang beruntung karena tendangannya melenceng jauh.

Sementara itu, pelatih PSPS Mundari Karya berusaha mengejar ketinggalan dengan memasukan penyerang M. Isnaini dan Zahrul Azhar untuk mempertajam lini depan. Namun, lagi-lagi para pemain PSPS terlalu terburu-buru dalam menyerang.

Padahal, pertahanan Mitra Kukar sedikit melemah setelah bek sekaligus kapten kesebelasan Hamka Hamzah mengalami cedera pada menit 68 dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Pemain PSPS malah terlihat mulai frustasi seperti yang ditunjukan oleh Konate Makan. Pemain asing itu diganjar kartu kuning oleh wasit Thoriq M. karena permainan kasarnya. Hingga babak kedua berakhir, PSPS tidak mampu menciptakan gol dan mengecewakan ribuan suporter di kandang sendiri.

Susunan Pemain

PSPS: Susanto, Glen Pouluakan, Amrizal (Zahrul Azhar), Tsimi Joel, Slamet Riyadi, Rohit Chan, Lee Sou Hyong (M. Isnaini), M. Ilham, Jobby Wuwungan, Konate Makan, Ndiaye Pape Latyr.

Mitra Kukar: Syamsidar, Hamka Hamzah (Dedy Gusmawan), Jovo Paulovic, Sefti Hadi (Fadhil Sausu), Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi, Zulham Zamrun, Arif Suyono, Jajang Mulyana, Esteban Jase Herera, Paulo Daniel Frangi.
(F012)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013