pembentukan karakter peserta didik menjadi tanggung jawab bersama
Jakarta (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof Slamet Rosyadi mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 menjadi momentum yang sangat tepat untuk terus memperkuat pendidikan karakter.
"Hardiknas jadi momentum penting untuk terus memperkuat pendidikan dan juga pembangunan karakter bangsa, khususnya bagi peserta didik," kata Prof Slamet Rosyadi dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Pembangunan FISIP Unsoed Purwokerto, Jawa Tengah itu menambahkan bahwa program pendidikan karakter perlu menjadi agenda prioritas guna menciptakan generasi bangsa yang unggul dengan budi pekerti luhur.
"Pendidikan karakter bangsa yang menempatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan perlu terus diintensifkan, hal ini diperlukan guna mendukung penguatan karakter bangsa melalui proses pendidikan nasional," katanya.
Baca juga: Guru besar Udayana harapkan Merdeka Belajar berkelanjutan
Baca juga: P2G: Hardiknas jadi momentum evaluasi program Merdeka Belajar
Prof Slamet menambahkan bahwa program Merdeka Belajar perlu dibarengi dengan penguatan program pendidikan dan pembangunan karakter.
"Dengan demikian, upaya membangun kompetensi siswa juga dapat menyentuh aspek-aspek penting karakter peserta didik, yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa pembentukan karakter peserta didik tidak hanya menjadi tanggung jawab satuan pendidikan, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua.
"Pembentukan karakter peserta didik menjadi tanggung jawab bersama antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Kolaborasi ini perlu terus ditingkatkan agar hasil pendidikan tidak sekadar mencetak generasi yang kompetitif tetapi juga berkarakter luhur," katanya.
Baca juga: Ketua MPR tekankan pentingnya asupan moral dalam kurikulum pendidikan
Baca juga: Merdeka Belajar bawa pendidikan sesuai cita-cita Ki Hadjar Dewantara
Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa Hardiknas 2023 menjadi momentum yang tepat untuk terus memperkuat sistem dan proses pendidikan nasional.
"Dengan demikian, kompetisi global dapat direspons dengan kualitas kurikulum pendidikan yang semakin baik dan pendidikan karakter yang optimal," demikian Slamet Rosyadi.
Sementara itu, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan sumber daya manusia.
"Hari Pendidikan Nasional 2023 mengingatkan bahwa tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito.
Baca juga: Lestari: Pendidikan karakter sejak dini harus konsisten dilakukan
Baca juga: Kemenko PMK: Pendidikan berperan penting dalam pembentukan karakter
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023