"Saat ini beberapa warga tersebut telah dipulangkan ke Samarinda, dengan difasilitasi oleh Pemprov Kaltim,"

Samarinda (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI, Nanang Sulaiman mengatakan masih memantau perkembangan enam warga Kaltim yang telah berhasil di evakuasi dari perang Sudan.

"Saat ini beberapa warga tersebut telah dipulangkan ke Samarinda, dengan difasilitasi oleh Pemprov Kaltim," kata Nanang Sulaiman di Samarinda, Selasa.

Saat tiba di Kaltim, lanjut Nanang pihaknya bersama Wagub Kaltim Hadi Mulyadi akan menyambut kedatangan warga yang mayoritas masih berstatus Mahasiswa tersebut di Bandara APT Pranoto, Samarinda.

" Setelah bertemu keluarga, tentunya kami berharap para Mahasiswa tersebut bisa segera pulih dari dampak psikologis atau traumatik saat mereka berada di Negara yang sedang berperang," jelas pria yang akrab disapa Abah Nanang tersebut.

Abah Nanang mengaku sejalan dengan inisiatif Gubernur Kaltim Isran Noor untuk membantu kelanjutan pendidikan para Mahasiswa tersebut, mengingat Kaltim masih punya dana beasiswa yang cukup besar untuk warganya yang ingin melanjutkan pendidikan hingga jenjang S-3.

" Terkait administrasi ijazah atau berkas Mahasiswa yang mungkin masih tertinggal di Sudan, Pak Gubernur sudah menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah untuk membantu dan tentunya saya akan mendampingi hingga konsultasi ke Kementerian Pendidikan," kata Abah Nanang.

Diketahui, sebanyak enam orang warga Kaltim dinyatakan telah selamat dan telah dievakuasi bersama warga Indonesia lainnya dari konflik perang di Sudan.

Enam warga Kaltim itu berstatus mahasiswa dan karyawan swasta. Sesuai data yang diterima dari Kementerian Luar Negeri RI, enam warga Kaltim itu adalah Mariati Maulida (Samarinda), Tika Hamidah (Samarinda), Quratul Aini Maufida (Tanah Grogot), Muhammad Irham (Samarinda), Ahmad Rauf (Babulu, Paser) dan karyawan swasta, Yosafat Nugraha Aji Pratama (Samarinda).

Setelah tiba di Jakarta pada Minggu 30 April 2022, ke enam warga ditambah satu orang warga asal Kalimantan Utara telah ditampung di Mess Perwakilan Kaltim di Jakarta.

Satu orang diantaranya warga tersebut yakni Yosafat Nugraha Aji Pratama dilaporkan telah kembali ke Samarinda, sedangkan lima orang lainnya dijadwalkan akan pulang ke Kaltim dengan fasiltasi Pemprov Kaltim melalui kantor penghubung di Jakarta.

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023