Samarinda (ANTARA) - Sepanjang April 2023 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan indeks konsumen (IHK) atau inflasi 0,42 persen, dengan sumbangan inflasi tertinggi dari kelompok transportasi yang mengalami inflasi sebesar 1,58 persen.

"Penyumbang inflasi tertinggi kedua adalah dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil sebesar 0,59 persen," ujar Ketua Tim Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Marinda Dama Prianto di Samarinda, Selasa.

Andil lainnya adalah dari kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,52 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,48 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,34 persen.

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga juga inflasi sebesar 0,34 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,24 persen, dan kelompok pendidikan mengalami inflasi 0,03 persen.

"Ada juga kelompok yang mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki yang mengalami deflasi 0,81 persen, kelompok kesehatan turun 0,01 persen. Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada April 2023 cenderung stabil," katanya.

Ia melanjutkan, inflasi Kaltim pada April yang sebesar 0,42 persen tersebut jika dirinci menurut dua kota yang dijadikan patokan IHK, maka Kota Samarinda mengalami inflasi 0,45 persen dengan IHK 113,53, kemudian Kota Balikpapan mengalami inflasi 0,40 persen dengan IHK 113,56.

Ini berarti pada April 2023 inflasi tahun kalender di Kota Samarinda sebesar 1,38 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,41 persen. Sedangkan Inflasi tahun kalender di Kota Balikpapan pada April 2023 sebesar 1,80 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,54 persen.

Jika dibandingkan dengan inflasi tahunan, lanjut ia, maka inflasi tahunan pada April tahun ini terjadi fluktuatif, yakni pada April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dan pada April 2022 mengalami inflasi sebesar 1,17 persen.

Untuk inflasi tahun kalender pada April 2023 tercatat sebesar 1,56 persen, pada April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,69 persen dan pada April 2022 mengalami inflasi sebesar 2,42 persen.

"Sedangkan inflasi tahun ke tahun pada April 2023 sebesar 4,46 persen, pada April 2021 tercatat sebesar 1,05 persen, dan pada April 2022 dengan inflasi sebesar 3,90 persen," kata Marinda.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023