Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah mulai besok (Selasa,6/6) akan membagikan bantuan uang lauk pauk, beras serta makanan kepada para pengungsi korban gempa di wilayah DIY dan Jawa Tengah.
"Mulai Selasa besok, kita berikan bantuan lauk pauk, beras dan uang kepada para pengungsi korban gempa di DIY dan Jateng," kata Wapres Jusuf Kalla saat memberikan keterangan pers seusai rapat di kantor Kepatihan Yogyakarta, Senin petang.
Wapres menegaskan bahwa yang akan diberikan bantuan uang dan beras tersebut hanya kepada para korban yang rumahnya rusak parah atau ambruk yang bernar-benar menjadi pengungsi di tempat pengungsian.
Namun Wapres selaku Ketua Bakornas Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) tidak menjelaskan apakah hal itu juga akan diberikan kepada para korban yang rumahnya ambruk tetapi tidak mengungsi atau yang tetap berada di lokasi rumahnya.
Untuk sementara, tambah Wapres, bantuan tersebut akan dilakukan di dua kecamatan sebagai model yakni di wilayah Propinsi Jateng di kecamatan Karangdowo, Klaten, sedangkan untuk wilayah DIY di kecamatan Bantul.
"Nanti bantuan itu langsung diberikan ke masyarakat, jadi didatangi rumahnya ke lokasi sekalian didata," kata Wapres.
Mengenai data jumlah rumah yang rusak, Wapres menjelaskan memang terdapat perbedaan-perbedaan tetapi jika dilakukan pendataan langsung ke rumah-rumah maka akan didapatkan data yang sama.
Untuk mendata jumlah rumah yang rusak, tambah Wapres diharapkan akan selesai dalam satu minggu ke depan. Dengan demikian selama dua pekan mendatang pemerintah sudah bisa memperhitungan dan mendapatkan data valid mengenai jumlah rumah yang rusak baik ringan, sedang maupun berat.
Sebelumnya Deputy Penanggulangan pengungsi Bakrnas PBP Budi Ahmadi menjelaskan bahwa terdapat lonjakan jumlah pengungsi dan rumah yang rusak.
Namun dari data yang telah dilaporkan tersebut akan diverifikasi oleh tim teknis dari Dep.PU untuk memastikan kebenaran data tersebut.
Bantuan uang jatah hidup (Jadup) yang akan mulai dibagikan Selasa besok dengan perincian, Rp100 ribu untuk uang pembelian pakaian yang akan diberikan satu kali per orang, Rp100 ribu uang pembelian peralatan rumah tangga diberiakan satu kali per Kepala Keluara (KK), uang makan sebesar Rp300 per orang satu kali makan yang akan diberikan sekaligus selama satu bulan.
Selain itu, juga akan diberikan beras sebanyak 10 kg per kepala per bulan.
Menurut Wapres pemberian bantuan uang Jadup dan beras tersebut akan dilakukan selama dua sampai tiga bulan mendatang sampai dimulainya rehabilitasi pembangunan rumah-rumah korban gempa.
Seusai melakukan rapat dengan Gubernur DIY, Gubernur Jateng serta Menko kesra Aburizal Bakrie, Mensos Bahtiar Chamsyah, Ketua Bappenas Paskah Suzetta dan jajaran Bakornas maupun Satkorlak, Wapres secara simbolis meluncurkan 200 truk yang mengangkut bantuan makanan ke Kabupaten Klaten dan Bantul.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006