peserta didik dipersilahkan berteman dan bersosialisasi namun ada batasan-batasannya, jangan ada sikap berlebihan yang bisa berdampak terjadinya perundungan kepada teman.

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengingatkan kepada setiap sekolah agar jangan ada lagi terjadi perundungan atau bullying di dunia pendidikan di daerah setempat.

"Hormati guru dan teman-teman di sekolah, namun hati-hati saat bercanda, jangan sampai dan hindari bullying atau perundungan di sekolah," kata Fairid saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di SMPN-1 Palangka Raya, Selasa.

Menurutnya, peserta didik dipersilahkan berteman dan bersosialisasi di lingkungan sekolah, namun ada batasan-batasannya. Jangan ada sikap berlebihan yang bisa berdampak terjadinya perundungan kepada teman.

"Kepada guru-guru, saya mengingatkan bahwa tantangan dan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah merupakan hal biasa, semoga menjadi amal bakti di dunia pendidikan dan menjadi amal zariah kita," ucap Nafarin.

Dijelaskannya, perlunya pendidikan karakter kepada siswa-siswa dan juga terus mensosialisasikan untuk mengantisipasi terjadinya perundungan di sekolah-sekolah.

"Saya tidak ingin ada mendengar lagi ada terjadinya bullying di lingkungan pendidikan di Kota Palangka Raya ini," pesan orang nomor satu di lingkup Pemkot Palangka Raya tersebut.

Selain itu, pada kesempatan Hardiknas 2023 tersebut kepala daerah termuda se-Kalteng menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim yang berisikan tentang Merdeka Belajar.

"Sekarang guru-guru berlomba-lomba dalam berbagi berkarya dan juga bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya platform kurikulum merdeka mengajar," ucap Fairid.

Pendidikan saat ini sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompensasi.

"Jadikan momen Hardiknas 2023 ini untuk terus melakukan perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Palangka Raya," kata Fairid.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dalam momentum Hardiknas di SMPN-1 Palangka Raya juga diadakan diskusi dengan guru penggerak se-kota setempat. Kemudian juga diadakan syukuran dengan memotong nasi tumpeng dalam memperingati Hardiknas pada 2 Mei 2023.
Baca juga: Akademisi: Kepercayaan diri siswa mampu cegah perundungan di sekolah
Baca juga: Polisi sambangi sekolah di Palangka Raya cegah aksi penculikan anak
Baca juga: Sekolah di Palangka Raya diminta ikuti larangan permainan lato-lato

Pewarta: Adi Wibowo/M Husein Asy'ari
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023