Kelanjutan dari Percobaan HERA Internasional Berlanjut Mendemonstrasikan Pasien Signifikan Yang Mendapatkan Manfaat Dari Herceptin BASEL, Swiss, 3 Juni (ANTARA/PRNewswire/AsiaNet) -- Data lanjutan 23 bulan yang baru dari HERA, salah satu percobaan kanker payudara terbesar yang pernah dilaksanakan, menunjukkan bahwa Herceptin (trastuzumab) setelah kemoterapi standar mengurangi secara signifikan resiko kematian sampai 34% bagi perempuan penderita kanker payudara positif HER2 stadium awal. Data juga menunjukkan bahwa Herceptin terus memberikan pasien dengan pengurangan resiko untuk kembalinya kanker mereka. Kanker payudara positif HER2, yang mempengaruhi kira-kira 20-30% perempuan penderita kanker payudara, memerlukan perhatian khusus karena tumor berkembang cepat dan kemungkinan besar kambuh. Data dari studi HERA internasional dipaparkan hari ini pada pertemuan tahunan American Society of Clinical Oncology (ASCO) di Atlanta, konferensi terbesar untuk para ahli onkologi seluruh dunia. Data lanjutan ini menunjukkan, Herceptin yang dipakai selama 12 bulan meningkatkan peluang daya tahan cukup panjang dengan mencegah perkembangan dari penyakit metastatik. Mirip dengan pembebasan penyakit dan manfaat ketahanan secara menyeluruh dari Herceptin dalam situasi ini telah pula dilihat pada dua pengadilan besar Amerika Serikat, tapi studi HERA membolehkan penggunaan beragam susunan kemoterapi standar sebelum pengobatan dengan Herceptin, membuat hasil bermakna tinggi di banyak bagian seluruh dunia. Profesor Ian Smith, Kepala Unit Payudara pada Rumah Sakit Royal Marsden di London, Inggris dan peneliti kajian HERA, berkomentar, "Hasil ketahanan signifikan untuk Herceptin pada awal kanker Payudara sangatlah penting. Hasil HERA tahun lalu menunjukkan bahwa Herceptin dapat mengurangi resiko kambuh lagi, kini kami memiliki konfirmasi pertama kalinya, bahwa ini adalah peluang terbaik untuk bertahan hidup. Kanker payudara positif HER2 adalah bentuk penyakit yang lebih agresif, dan sangatlah penting perempuan didiagnosa awal kanker payudara melakukan tes HER2 untuk melihat jika mereka mendapat manfaat dari Herceptin." Roche mengajukan indikasi Herceptin pada kanker payudara positif HER2 stadium awal pada bulan Februari 2006 berdasarkan pada analisa sementara dari bagian 12 bulan data HERA. Komisi Eropa memberikan persetujuan untuk indikasi ini pada tanggal 22 Mei 2006. Tentang Kajian HERA Kajian HERA adalah percobaan fase 3 acak, yang mengevaluasi penggunaan Herceptin melawan observasi diikuti beragam kemoterapi primer (kemoterapi diberikan sebelum atau setelah operasi) dan radioterapi (jika dapat digunakan) untuk 12 atau 24 bulan pada perempuan stadium awal kanker payudara positif HER2 Data lanjutan 23 bulan, menunjukkan pasien yang menerima Herceptin pada bagian 12 bulan berkurang signifikan secara statistik pada resiko kematian. (rasio bahaya =0.66), seperti halnya kembalinya resiko kanker (resiko bahaya = 0.64) Kajian HERA memiliki Internal data Monitoring Committee (IDMC) external yang secara teratur mengulas data keselamatan. Tidak ada kepedulian keselamatan ditingkatkan oleh IDMC, dan insiden gagal jantung yang tersumbat parah sangatlah rendah (0.6% dalam cabang Herceptin kontra 0% pada bagian observasi). Pasien dalam kajian ini terus di-ikuti perkembangannya untuk melihat efek sampingnya. HERA, dijalankan oleh Roche dan Breast International Group (BIG) adalah salah satu kajian adjuvant terbesar yang pernah dilakukan di antara pasien kanker payudara; yang mendaftar pada percobaan dimulai Desember 2001, dan hampir 5100 pasien positif HER2 terdaftar di 480 tempat di 39 negara di seluruh dunia. Kajian HERA membolehkan penggunaan beragam susunan kemoterapi, dan baik itu pasien dengan lymph node positif maupun lymph node negatif berhak akses masuk pada percobaan. Analisa lanjutan 23 bulan dibandingkan dengan Herceptin melawan observasi dan tidak termasuk perbandingan 12 bulan melawan durasi perawatan 24 bulan. Percobaan akan berlanjut untuk menaksir data dan perbandingan ini akan tersedia dalam waktu dekat sebagaimana kajian telah matang. Tentang kanker payudara dan Herceptin Delapan sampai sembilan persen perempuan akan mengidap kanker payudara semasa hidup mereka, menjadi salah satu kanker bertipe paling umum pada perempuan. Tiap tahun lebih dari satu juta kasus baru kanker payudara didiagnosa di seluruh dunia, dengan tingkat kematian hanmpir 4 ratus ribu orang per-tahun. Pada kanker payudara positif HER2, peningkatan kuantitas protein HER2 ditemukan dipermukaan sel tumor. Ini dikenal sebagai 'HER2 positivity' Tingkat tinggi HER2 tampil dalam bentuk agresif secara khusus yang merespon secara lemah pada kemoterapi. Riset menunjukkan bahwa HER2 positivity mempengaruhi setidaknya 20-30% perempuan penderita kanker payudara. Herceptin adalah antibody yang telah dimanusiakan, dirancang untuk memblok dan mentarget kegunaan HER2, protein yang dihasilkan oleh gen khusus yang berpotensi menyebabkan kanker. Sebagian tambahan terhadap kemanjurannya pada stadium awal berlatar kanker payudara, Herceptin juga telah mendemonstrasikan ketahanan meningkat pada suasana terkini, di mana tambahannya pada kemoterapi memberikan pasien harapan hidup sepertiga lebih lama dari hanya penggunaan kemoterapi saja. Herceptin mendapatkan persetujuan dari Uni Eropa pada tahun 2000 untuk pasien penderita kanker payudara metastatik, yang tumornya melampaui protein HER2. Ia di-indikasikan untuk pemakaian terapi jalur pertama dikombinasikan dengan docetaxel pada pasien yang belum menerima kemoterapi untuk penyakit metastatik mereka, terapi jalur pertama dikombinasikan dengan paclitaxel dimana anthracyclines tidak cocok, dan terapi jalur ke-tiga sebagai agen tunggal. Pada bulan Mei 2006, Herceptin juga disetujui di Uni Eropa sebagai terapi adjuvant mengikuti kemoterapi standar untuk stadium awal kanker payudara positif HER2. Herceptin dipasarkan di Amerika Serikat oleh Genetech, di Jepang oleh Chugai dan di dunia oleh Roche. Sejak tahun 1998, Herceptin telah digunakan untuk merawat lebih dari pasien kanker payudara positif HER2 di seluruh dunia. Tentang ROCHE Bermarkas di Basel, Swiss, Roche adalah salah satu grup perawatan kesehatan berfokus riset terkemuka dunia dalam bidang farmasi dan diagnosa. Sebagai pemasok jasa dan produk inovatif untuk deteksi awal, pencegahan dan perawatan penyakit, grup ini menyumbangkan cakupan luas produk obat-obatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup. Roche adalah pemimpin dunia dalam diagnosa, pemasok utama obat kanker dan pencangkokan dan pemimpin pasar dalam virology. Pada tahun 2005 penjualan oleh divisi farmasi berjumlah 27.3 milyar Swiss Franc, dan divisi Diagnosa membukukan penjualan sejumlah 8.2 milyar Swis Frank. Roche mempekerjakan sekitar 70 ribu orang di 150 negara dan memiliki aliansi strategis serta perjanjian riset dan pengembangan dengan sejumlah mitra, termasuk pemilik saham mayoritas di Genentech dan Chugai. Informasi tambahan mengenai Grup Roche tersedia di Internet ; www.roche.com Semua merk yang dipakai atau disebutkan pada siaran pers ini dilindungi secara hukum. Informasi tambahan: -Tentang Genentech : www.gene.com -Roche di Onkologi: www.roche.com/pages/downloads/company/pdf/mboncology05e_b.pdf -Kios Kesehatan Roche pada kanker: www.health-kiosk.ch/start_krebs Untuk meng-akses video clip, dalam penyiaran standar, gratis, silakan kunjungi : www.thenewsmarket.com Referensi: (1) Smith I, E. Trastuzumab mengikuti kemoterapi adjuvant pada stadium awal kanker payudara positif HER2 (uji coba HERA): bebas panyakit dan ketahanan menyeluruh setelah kelanjutan rata-rata selama 2 tahun. Sesi Khusus Ilmiah, Pertemuan Tahunan American Society of Clinical Oncology (ASCO) tahun 2006. (2) Harries M, Smith I. Penggunaan Klinis dan Pengembangan dari trastuzumab (Herceptin). Endocr Relat Cancer : 75-85, 2002 (3) Romond, E, Perez, E. Trastuzumab plus Kemoterapi Adjuvan untuk Kanker Payudara positif HER2 yang dapat di-operasi. Jurnal Kedokteran New England 353 : 16 2005 (4) Mitra Kerja sama untuk kajian HERA meliputi: Roche, BIG dan grup kerjasama afiliasinya, plus grup kerjasamanon-afiliasi, dan sejumlah situs independen. (5) Organisasi Kesehatan dunia, 2000 (6) Extra JM, Cognetti F, Maraninchi D. Ketahanan jangka panjang didemonstrasikan dengan dengan Trastuzumab plus docetaxel : data 24 bulan dari percobaan acak (M77001) pada kanker payudara metastatik positif HER2. Ringkasan #555, Pertemuan Tahunan American Society for Clinical Oncology (ASC0) 2005. SUMBER: Roche KONTAK : Kantor Media Grup Roche : +41-61-688-888,Basel.mediaoffice@roche.com , - Baschi Durr, - Alexander Klauser, -Daniel Piller (Pemimpin Kantor Media Grup Roche) - Katja Prowald (Kepala komunikasi Riset & Pengembangan), -Martina Rupp/ Situs Web: www.roche.com www.gene.com www.health-kiosk.ch/start_krebs www.thenewsmarket.com(T.AD001/B/W001/W001) 05-06-2006 17:14:40

Copyright © ANTARA 2006