"Kami meminta para siswa untuk tetap semangat menjalankan tugas, sekalipun dalam kondisi halaman sekolah digenangi air,"

Kuala Kapuas (ANTARA) - Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Pujon, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terlihat tetap penuh semangat melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sekalipun kondisi halaman sekolahnya digenangi air akibat banjir.

"Kami meminta para siswa untuk tetap semangat menjalankan tugas, sekalipun dalam kondisi halaman sekolah digenangi air," kata Kepala SMAN 1 Pujon, Doys Mihing dihubungi wartawan atas kondisi sekolahnya tersebut, Selasa.

Menurut dia, upacara peringatan Hardiknas yang tetap dilaksanakan dengan kondisi keadaan tersebut, salah satu sebagai bentuk keprihatinan pihaknya atas kondisi yang ada saat ini. Walaupun demikian, SMAN1 Pujon di Kecamatan Kapuas Tengah,tetap melaksanakan proses belajar mengajar sebagaimana mestinya.

"Itukan merupakan tindakan keprihatinan dari pemerintah yang belum bisa mengambil tindakan cepat terhadap kondisi dari daerah yang rawan banjir," katanya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan baik ke pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk menangani banjir yang terjadi dua kali dalam satu tahun ini. Bahkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) juga sudah disampaikan supaya cepat ditangani biar sekolah tidak banjir lagi.

"Kemarin kan ada banjir yang hampir dua meter itu beberapa bulan lalu. Tidak surut surut air, karena air tidak bisa keluar yang kita sampaikan saat Musrenbang, sehingga saat kegiatan ekstrakurikuler atau apel kayak gitu lah akhirnya," keluh Doys.

Dikatakannya, banjir yang menggenangi halaman sekolah terjadi sejak tadi malam dan hingga saat ini. Untuk proses belajar mengajar di sekolah tetap dilaksanakan, karena air tidak masuk sampai ke ruangan kelas, dan hanya menggenangi akses masuk ke sekolah tersebut.

"Kami berharap dengan kondisi yang ada saat ini, adanya tindakan penanganan dilakukan agar banjir yang melanda setiap tahunnya di daerah setempat, tidak merendam pemukiman warga dan fasilitas umum di wilayah setempat terlalu lama," kata Doys.
Baca juga: Pemkab Kapuas tingkatkan pelayanan perpustakaan keliling di sekolah
Baca juga: Murid SDN di Kapuas Kalteng belajar di selasar sekolah
Baca juga: SDN 2 Anjir Kapuas Kalteng terbakar

Pewarta: Kasriadi/All Ikhwan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023