Jakarta (ANTARA) - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan tingkat inflasi yang rendah hingga akhir tahun dapat berdampak positif pada perekonomian daerah.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk terus menjaga tingkat inflasi yang rendah.
“Jika inflasi yang rendah didukung pengendalian harga pangan bisa terjaga sampai akhir tahun, maka akan berdampak positif ke ekonomi, terutama ke daerah,” kata Bhima saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Bhima menjelaskan minyak goreng menjadi penyelamat yang mampu menahan lonjakan inflasi pangan pada periode ini. Di sisi lain, beras, telur, rokok, dan bawang merah masih menjadi penyumbang kenaikan inflasi.
Untuk itu, Bhima merekomendasikan pemerintah untuk terus menjaga harga minyak goreng ke depannya agar pasokan tetap terkendali.
Senada dengan Bhima, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan minyak goreng tak termasuk kontributor utama pada inflasi April 2023.
Baca juga: BPS: Inflasi tahunan April 4,33 persen didominasi komoditas bensin
Penyumbang utama inflasi bulanan April 2023 di antaranya tarif angkutan udara, tarif angkutan antarkota, emas perhiasan, daging ayam ras, beras, dan rokok kretek filter. Adapun penyumbang utama inflasi tahunan April 2023 yaitu bensin, beras, rokok kretek filter, tarif angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga.
Secara umum, tekanan inflasi tahunan komponen Harga Bergejolak lebih rendah dibandingkan degan bulan sebelumnya, yaitu 3,74 persen pada April 2023 dari yang sebelumnya 5,83 persen pada Maret. Komoditas komponen Harga Bergejolak yang dominan memberikan andil inflasi selama setahun terakhir adalah beras, telur ayam ras, dan bawang merah.
Sementara itu, tekanan inflasi komponen Harga Diatur Pemerintah secara tahunan masih tinggi, namun menunjukkan tren penurunan sejak Januari 2023. Pada Januari, tingkat inflasi komponen Harga Diatur Pemerintah tercatat sebesar 12,28 persen. Kemudian, turun menjadi 12,24 pada Februari, 11,56 persen pada Maret, dan 10,32 persen pada April.
Adapun tekanan inflasi komponen inti secara tahunan menunjukkan tren moderat, yakni 3,27 persen pada Januari, 3,09 persen pada Februari, 2,94 persen pada Maret, dan 2,83 persen pada April.
Baca juga: Ekonom: Turunnya inflasi April 2023 bukti keberhasilan pemerintah
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023