Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Kota Malang, Jawa Timur, pada Maret 2023 mengalami penurunan cukup dalam sebesar 3,07 poin dibanding bulan sebelumnya.
Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa pada Maret 2023, TPK hotel berbintang di Kota Malang tercatat sebesar 51,3 poin, lebih rendah dibanding Februari yang sebesar 54,37 poin.
"Pada Maret 2023 ini turun jika dibandingkan bulan sebelumnya. Turun sebanyak 3,07 poin," kata Erny.
Erny menjelaskan, TPK hotel berbintang merupakan salah satu indikator yang mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar akomodasi laku terjual.
Menurutnya, dengan TPK hotel klasifikasi bintang di Kota Malang pada Maret 2023 yang sebesar 51,30 poin, maka dari 100 kamar yang disediakan pada setiap malam ada sebanyak 51 hingga 52 kamar yang telah terisi.
"Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, TPK Maret 2023 turun sebesar 0,04 poin," katanya.
Ia menambahkan, TPK Kota Malang Maret 2023 tercatat 1,59 poin lebih tinggi dibandingkan TPK Jawa Timur yang sebesar 49,71 persen dan 5,04 poin lebih tinggi dibandingkan TPK nasional yang mencapai 46,26 persen.
Sementara untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang, lanjutnya, pada periode yang sama mencapai 1,61 hari, yang berarti rata-rata menginap tamu hotel berkisar antara satu sampai dua hari.
"RLMT Maret 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,15 poin jika dibandingkan dengan RLMT Februari 2023 yang tercatat 1,46 hari," katanya.
Pada periode yang sama, RLMT Kota Malang 0,03 poin lebih rendah jika dibandingkan RLMT Jawa Timur yang mencapai 1,64 hari, sekaligus 0,06 poin lebih rendah jika dibandingkan RLMT Indonesia yang mencapai 1,67 hari.
Pada Maret 2023 komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang di Kota Malang terdiri dari 0,82 persen tamu mancanegara dan 99,18 persen tamu nusantara.
Baca juga: Kota Malang inflasi 0,24 persen didorong kenaikan tarif angkutan udara
Baca juga: Puluhan kios hangus akibat kebakaran pusat perbelanjaan di Kota Malang
Baca juga: Pusat oleh-oleh di Kota Malang diserbu wisatawan saat libur Lebaran
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023