Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara menyebutkan tingkat penghunian kamar(TPK) hotel berbintang di Provinsi Sulawesi Tenggara(Sultra) pada Maret 2023 turun 1,17 poin dibandingkan bulan sebelumnya atau secara bulanan (mtm)
"TPK hotel bintang Sultra pada Maret 2023 tercatat sebesar 41,11 persen, sementara pada Februari tahun ini sebesar 42,28 persen atau mengalami penurunan 1,17 poin," kata Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti di Kendari, Selasa.
Penurunan TPK tersebut diikuti dengan TPTT(tingkat pemakaian tempat tidur) hotel kelas berbintang tersebut yang juga mengalami penurunan dari 49,78 persen Februari 2023 menjadi 49,26 persen pada Maret.
Kendati TPTT turun, tetapi wisatawan yang menggunakan hotel di Sultra menunjukkan bahwa mereka lebih memilih berlama-lama di daerah tersebut ditandai kenaikan lama menginap.
Rata-rata lama menginap para tamu hotel di Sultra pada Maret 2023 naik 0,01 poin dibandingkan dengan bulan Februari 2023.
Pada Maret 2023, rata-rata lama menginap tamu hotel tercatat selama 1,42 hari, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sedikit lebih pendek yakni 1,41 hari.
Para tamu yang menggunakan hotel di Provinsi Sultra, kata Agnes, masih didominasi wisatawan domestik.
"Perbandingan antara tamu dalam negeri (domestik) dan tamu asing pada bulan Maret 2023 yakni sebesar 99,67 persen adalah tamu domestik dan sisanya 0,03 persen wisatawan asing, jumlah tersebut terjadi pergeseran 0,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Agnes.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023