Jakarta (ANTARA) - Dua atlet muda Indonesia, Maikhel Muskita dan Huswatun Hasanah, siap menyumbangkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja dari cabang olahraga tinju.
Atun, sapaan akrab Huswatun Hasanah, yang telah tiga kali tampil di SEA Games, meyakini semua latihan dan pengorbanannya selama ini akan berujung pada hasil maksimal.
"Siap. Persiapan sudah cukup matang, kurang lebih enam bulan, jadi siap tempur untuk meraih (medali) emas," kata Atun seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Sejauh ini peta permainan kurang lebih sama, hanya lawan terberat mungkin dari Thailand, Vietnam. Sebelumnya kita try out ke Maroko dan Thailand. Targetnya nanti kita berikan yang terbaik untuk tanah air," tambah atlet yang juga merupakan anggota TNI Angkatan Darat itu.
Optimisme senada juga disuarakan Maikhel yang akan turun pada kelas 86 kilogram putra. Petinju yang juga meraih medali emas pada SEA Games 2021 tersebut juga yakin mampu menyumbang hasil terbaik bagi Indonesia.
"Untuk meraih target emas kita siap. Tantangan kita mungkin harus jaga berat badan, tetap fokus, dan latihan lebih keras lagi," kata petinju yang sejak kecil telah tinggal di Bogor, Jawa Barat, itu.
Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menargetkan raihan dua medali emas dari cabor tinju pada SEA Games 2023 Kamboja. Secara total, para petinju Indonesia akan turun pada 11 kelas yang terbagi dalam tiga kelas putri dan delapan kelas putra.
Kelas putri terdiri dari 54 kilogram, 57 kilogram, dan 63 kilogram, sedangkan kelas putra terdiri dari 48 kilogram, 51 kilogram, 54 kilogram, 57 kilogram, 60 kilogram, 63 kilogram, 71 kilogram, dan 86 kilogram.
Pada SEA Games 2021 silam, cabang olahraga tinju menyumbang satu medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Catatan itu merupakan torehan terbaik selama 30 tahun terakhir di ajang pesta olahraga Asia Tenggara.
Baca juga: Tinju raih hasil terbaik SEA Games dalam 30 tahun terakhir
Baca juga: Pertina siapkan Muskita dan Huswatun untuk tembus Olimpiade 2024 Paris
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023