Jakarta (ANTARA) -
Dua korban penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah dibawa ke Rumah Sakit Agung Manggarai, Jakarta Pusat.
 
"Korban dirawat di RS Agung Manggarai, Jakarta Selatan, dan satu lagi masih dimintai keterangan," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Arif Fahrudin di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
 
Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan, kedua korban adalah keamanan (security) MUI Bambang Nugraha dan Tri.
 
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan terduga pelaku penembakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: MUI imbau masyarakat tak terpancing dengan insiden penembakan

Baca juga: Kapolda Metro turun langsung tinjau lokasi penembakan di gedung MUI
Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan kasus penembakan ini.
 
"Mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan insiden penembakan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi ANTARA, Selasa.
 
Sebelumnya, insiden penembakan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.
 
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, penembakan oleh orang tak dikenal diduga menggunakan airsoftgun. Kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.
 
Menurut dia, kasus tersebut kini sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mencari motif pelaku.
 
"Belum diketahui motif penembakan tersebut," kata dia.

Baca juga: Insiden penembakan terjadi di Kantor MUI Jakarta

Baca juga: Pelaku penembakan di Kantor MUI meninggal dunia

 

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023