Polri yang presisi yang selama ini dicita-citakan terlihat dan dirasakan secara nyata oleh publik

Jakarta (ANTARA) - Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi naiknya indeks kepercayaan publik terhadap Polri, hal ini mengisyaratkan Polri Presisi semakin dirasakan nyata oleh masyarakat.

"Tingginya Indeks Kepercayaan Publik ke Polri menunjukkan adanya tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap Polri, Polri yang presisi yang selama ini dicita-citakan terlihat dan dirasakan secara nyata oleh publik," kata Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Nasrullah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dengan naiknya indeks kepercayaan publik ini, tentunya menjadi motivasi agar Polri semakin baik dan profesional

Dalam survei terbaru, salah satu penyumbang meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri yakni pelayanan kepolisian selama masa mudik dan arus milir Lebaran 2023.

Baca juga: Komunikolog nilai Kapolri Sigit berhasil terapkan Polri Presisi
Baca juga: Kapolri: Teruslah bekerja ikhlas agar kian dicintai masyarakat


"Ini juga menunjukkan kerja nyata, terbukti perjalanan mudik dan arus balik masyarakat lebih baik dan lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya juga angka kecelakaan lalulintas yang lebih dapat diminimalisir dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.

Nasrullah pun berharap, sentimen positif terhadap Polri ini bisa terus dipertahankan dan semakin baik ke depannya.

"Kami mengapresiasi dan mendukung kinerja Polri dan semoga hal-hal baik hari ini dapat dipertahankan dan semakin baik di masa yang akan datang," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat yaitu berada di angka 73,2 persen.

Pada survei Indikator pada Februari 2023, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menyentuh angka 70,8 persen.

Salah satu alasan yang mendasari meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri adalah dampak tindakan tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap para jenderal yang terlilit perkara, seperti Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.

Baca juga: Kapolri: Teruslah bekerja ikhlas agar kian dicintai masyarakat
Baca juga: Presiden minta Polri bekerja hati-hati hindari ketidakpercayaan rakyat

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023