Oklahoma (ANTARA) - Sebanyak tujuh jenazah, termasuk dua remaja yang dinyatakan hilang serta, satu terpidana pelaku kejahatan seksual, ditemukan pada Senin sore di sebuah rumah di kota kecil Henryetta di Oklahoma, Amerika Serikat, menurut otoritas setempat.
Dua jenazah, yang diyakini sebagai Ivy Webster (14) dan Brittany Brewer (16), ditemukan ketika pihak berwenang menggeledah rumah dimana terpidana kejahatan seks Jesse McFadden tinggal, kata sherif Okmulgee County Eddy Rice dalam keterangan melalui televisi KOTV di Tulsa.
Jenazah lainnya termasuk McFadden sendiri serta anggota keluarganya, kata Rice, sambil mengingatkan bahwa korban tersebut belum diidentifikasi secara resmi oleh tim medis.
Pemerintah county (setingkat kabupaten) sempat mengeluarkan peringatan awal pada Senin yang mengabarkan bahwa dua remaja hilang, tetapi peringatan tersebut dicabut setelah jenazah mereka ditemukan.
"Kami menyampaikan ucapan duka kepada keluarga dan teman-teman serta teman sekolah, serta pihak lain. Ini adalah tragedi," kata Rice.
Menurut Rice, para petugas tiba pada pukul 15.00 waktu setempat untuk memeriksa rumah dan menemukan sejumlah jenazah. Mereka kemudian tidak lagi mencari keberadaan remaja hilang tersebut maupun McFadden.
Televisi KOTV, yang mengutip sang ayah Nathan Brewer, melaporkan bahwa Brittany Brewer pergi bersama keluarga McFadden pada akhir pekan.
Brittany Brewer seharusnya sudah kembali ke rumah pada Minggu malam, tetapi tidak pernah muncul.
"Brittany adalah anak yang periang," kata Brewer kepada stasiun televisi tersebut melalui siaran yang diunggah di situs webnya.
"Dia sebenarnya sudah terpilih sebagai Miss Henryetta pada Juli mendatang untuk mengikuti National Miss Pageant di Tulsa, dan sekarang dia tidak bisa ikut karena sudah meninggal," kata Brewer.
McFadden, seperti yang dilaporkan media setempat, berusia 39 tahun dan dijadwalkan menjalani sidang pada Senin karena menggunakan telpon seluler di penjara untuk mengirim pesan cabul kepada seorang remaja putri.
Sumber Reuters
Baca juga: Pria AS diduga bunuh dua anak balitanya di Meksiko
Baca juga: Eks polisi pelaku pembunuhan Floyd dibebaskan setelah bayar jaminan
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023