Beijing (ANTARA) - Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA) China menyatakan kapasitas energi terbarukan terpasang di China mencatat pertumbuhan yang kuat pada kuartal pertama (Q1) 2023 seiring dengan upaya negara Tirai Bambu tersebut guna merealisasikan transisi hijau.
Kapasitas energi terbarukan yang baru terpasang di China melonjak 86,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 47,4 juta kilowatt pada Q1, yang meliputi 80,3 persen dari total kapasitas pembangkit listrik yang baru terpasang di negara itu.
Hingga akhir Maret, kapasitas energi terbarukan terpasang di China mencapai sekitar 1,26 miliar kilowatt, kata NEA.
Pada Q1, pembangkitan energi terbarukan China naik 11,4 persen (yoy) menjadi 594,7 miliar kilowatt-jam (kWh), dengan pembangkit listrik tenaga bayu dan fotovoltaik naik 27,8 persen (yoy).
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023