Temanggung (ANTARA) - Ketua Persatuan Pelajar Putri Indonesia (PPPI) Sudan Melinda Retno Diningrum menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, terutama Kementerian Luar Negeri yang telah melakukan evakuasi kepada para WNI dari Negara Sudan yang tengah bergejolak.
Mahasiswa semester VII Fakultas Syariah Wal Qonun Universitas Internasional Afrika (IUA) di Temanggung, Senin, mengatakan dirinya bersama ratusan WNI lainnya telah berhasil dievakuasi dari Sudan.
"Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan keluarga di Temanggung dengan selamat," kata anak pasangan dari Muhcholil dan Nurkhayat, warga Desa Purwodadi Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung ini.
Mahasiswi asal Temanggung ini mengaku sempat shock saat terjadi tembak menembak di Sudan.
Melinda yang baru tiba di Temanggung Senin (1/5) tampak sejumlah keluarga dan tetangga mendatangi rumahnya untuk memastikan mahasiswi tersebut selamat dari konflik perang di Sudan.
"Setelah sampai rumah, hilang perasaan khawatir yang kemarin tidak karuan, ibaratnya hilang untuk ketemu keluarga dan sekarang saya merasa bahagia bisa berkumpul keluarga," katanya.
Menyinggung studi di Sudan, dia menyampaikan nanti saja memikirkan studi selanjutnya.
"Insya Allah pemerintah juga bakal membantu. Tetapi yang saya khawatirkan sampai sekarang, saya sudah menganggap Sudan itu negara kedua saya, tempat belajar dan menuntut ilmu. Jadi merasa kasihan kepada warga sipil, semoga perang cepat selesai dan tidak banyak rakyat yang menjadi korban." katanya.
Baca juga: Kedatangan 75 WNI di Lanud Halim tutup misi TNI evakuasi WNI di Sudan
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023