Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB) Annisa Zhafarina dikutip dari laman Liga Indonesia, Senin, mengatakan keputusan untuk mengikat Mauricio Souza diputuskan karena beberapa pertimbangan.
Annisa menjelaskan salah satu pertimbangannya adalah Mauricio Souza memiliki rencana dalam mengembangkan akademi tim, Madura United Football Academy (MUFA).
Menurut Annisa, pelatih berlisensi CBF Pro itu siap menjawab tantangan yang diberikan oleh manajemen untuk meningkatkan prestasi Madura United musim depan dan juga pengembangan pemain muda di akademi tim.
Baca juga: Achsanul isyaratkan Madura United sudah siapkan diri untuk musim depan
"Ada beberapa program kepelatihan yang disepakati dengan Coach Mauricio (Souza). Madura United sedang serius untuk mengembangkan Madura United Football Academy (MUFA)," jelas Annisa.
"Salah satu proposal dari Mauricio adalah rencana pengembangan MUFA secara profesional," sambungnya.
Mauricio Souza menjadi juru taktik asal Brazil ketiga yang menangani Madura United setelah sebelumnya ada sosok Gomes de Oliviera dan juga Fabio Araujo Lefundes yang memilih mundur dari tim di pertengahan putaran kedua musim lalu.
Seperti diketahui sosok Mauricio Souza tercatat pernah melatih tim usia muda klub elite Brazil, Flamengo dan Botafogo.
Sebelum resmi ditunjuk menangani Madura United, Mauricio Souza membesut klub kasta kedua Liga Brazil Vasco Da Gama selama delapan pertandingan dengan rata-rata 1,38 poin per laga.
Baca juga: Borneo FC perpanjang kontrak Angga Saputro dan Hendro Siswanto
Baca juga: PSS Sleman datangkan kiper Filipina Anthony Pinthus
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
