Bandung (ANTARA) - Pengelola Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yakni PT Citra Karya Jabar Tol mencatat ada sebanyak 411.019 kendaraan yang menggunakan Tol Cisumdawu selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Direktur Teknik dan Operasional PT CKJT Bagus Meidi mengatakan angka volume kendaraan itu tercatat dari 16 April hingga 29 April 2023 secara kumulatif, atau sejak H-6 Lebaran hingga H+7 Lebaran 2023.

"Itu data kendaraan yang masuk melalui seluruh gerbang tol atau yang datang dari arah Tol Purbaleunyi," kata Bagus saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Adapun periode arus mudik dihitung sejak H-6, karena ruas fungsional Tol Ciwsumdawu dari Cimalaka hingga Gerbang Tol Ujung Jaya baru dibuka pada Minggu (16/4) atau H-6 Lebaran.

Selain itu, menurutnya total kendaraan yang tercatat itu terdiri dari seluruh golongan kendaraan mulai dari Golongan I hingga Golongan V.

Dari data selama bulan April, jumlah kendaraan yang melintasi Cisumdawu memang meningkat pada momen arus mudik dan arus balik.

Sebelum periode tersebut, hanya belasan ribu kendaraan yang melintas setiap harinya. Sedangkan pada momen arus mudik dan arus balik, jumlahnya meningkat rata-rata di atas 20 ribu per harinya.

Pada periode arus mudik, volume kendaraan yang paling banyak terjadi pada H-3, Rabu (19/4). Di hari tersebut, kata dia, ada sebanyak 29.962 kendaraan yang menggunakan Tol Cisumdawu.

Sedangkan pada periode arus balik, volume kendaraan yang paling banyak justru terjadi pada H+1 Lebaran atau pada Minggu (23/4). Pada saat itu, menurutnya ada sebanyak 48.867 kendaraan.

Bagus pun menyebut volume kendaraan yang melintas ke Tol Cisumdawu justru lebih banyak pada momen arus balik. Namun banyaknya kendaraan pada arus balik itu tidak hanya pada ruas fungsional, melainkan juga di seluruh gerbang tol.

Pada periode arus mudik dari H-6 hingga H-1, ada sebanyak 137.122 kendaraan yang tercatat. Sedangkan pada arus balik dari H+1 hingga H+7 ada sebanyak 239.237 kendaraan.

Sejauh ini, dia menilai Tol Cisumdawu masih belum banyak digunakan oleh pemudik yang berasal dari Jakarta. Karena menurutnya masyarakat dari Jakarta masih lebih memilih Tol Cipali karena jarak tempuh yang lebih dekat menuju ke Jawa Tengah.

"Sehingga mungkin masyarakat belum begitu menikmati lewat Cisumdawu. Tapi kalau sudah jadi Tol Cisumdawu mungkin bisa tersosialisasi ya," katanya.

Baca juga: Volume kendaraan lintasi Tol Cisumdawu lebih tinggi saat arus balik
Baca juga: Korlantas sebut arus balik di tol fungsional Cipali-Cisumdawu lancar
Baca juga: Polri minta warga manfaatkan Tol Cisumdawu guna urai arus balik Cipali

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023