Wakil Ketua MPR sebut Lebaran momen tepat implementasikan Pancasila

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengingatkan masyarakat bahwa suasana Hari Raya Idul Fitri merupakan momen tepat untuk mengimplementasikan Empat Pilar MPR, yang salah satunya adalah Pancasila.

"Di momen suasana Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini, terutama untuk warga Gorontalo, menurut saya adalah momen kita semua untuk mengimplementasikan Empat Pilar, salah satunya Pancasila. Sebab, di situ ada pengamalan agama, toleransi, juga persatuan," kata Fadel Muhammad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Bagi Fadel, bangsa Indonesia harus bangga memiliki Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sebab, tambahnya, dengan keempat pilar tersebut, keberagaman bangsa bisa dipersatukan secara harmonis.

Fadel menyampaikan hal tersebut dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat di Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Minggu malam (30/4).

Hadir dalam gelar acara kerja sama MPR dengan Komunitas Literasi Kampung Provinsi Gorontalo (KLK-PG) tersebut ialah tokoh masyarakat Gorontalo Haji Lala, Ketua KLK-PG Abdul Fikri Katil, serta anggota KLK dan ratusan masyarakat setempat sebagai peserta.

Pentingnya masyarakat Indonesia untuk memegang teguh Empat Pilar sangat ditekankan Fadel.

"Bayangkan, kalau tidak ada Pancasila misalnya, mana bisa rakyat Gorontalo merayakan tradisi Lebaran ketupat. Apalagi, puncak acaranya ada penampilan berbagai budaya seperti Jawa, Bali, dan Sulawesi," jelasnya.

Dia pun mengajak masyarakat Gorontalo dan semua warga negara Indonesia untuk selalu meneguhkan Empat Pilar dalam hati dan perbuatan.

"Salah satu yang berat adalah tahun politik 2024, di mana kompetisi politik sangat panas dan gencar nanti. Dengan Empat Pilar, saya yakin kompetisi politik itu tidak akan membuat bangsa ini pecah dan berantakan," katanya.

Dalam kesempatan itu, kepada peserta sosialisasi dari kalangan generasi muda, Fadel Muhammad memberikan motivasi untuk meraih kesuksesan.

"Kesuksesan adalah hak setiap orang. Kewajiban kita adalah bagaimana ikhtiar kita untuk mencapainya. Camkan ini, Allah Swt menyukai orang yang bekerja keras. Raihlah kesuksesan dengan doa dan kerja. Success is a journey not a destination, itu pesan saya," ujarnya.