Nikosia (ANTARA News) - Negara Siprus meminta maaf kepada duta besar Mesir pada Rabu setelah bertengkar dengan polisi perihal pemindai keamanan yang mengharuskannya melepas sepatu di bandara Siprus.

Duta besar Mesir Menha Mahrous Bakhoum beradu mulut dengan polisi saat dia harus menjalani pemeriksaan keamanan di terminal keberangkatan pada 29 Desember saat mengantarkan anggota keluarganya.

Seperti dikutip Reuters, media Siprus melaporkan bahwa duta besar setuju untuk menjalani security screening, namun dia menolak melepas sepatu botnya.

Dalam perdebatan sengit, tulis media itu, seorang polisi ditampar dan si duta besar diseret oleh polisi.

Sebuah permintaan maaf dikeluarkan Siprus pada Rabu seraya menyebut negara itu punya "hubungan saudara" dengan Mesir. Keduanya berbagi perbatasan laut di area yang dianggap kaya dengan minyak dan gas.

"Kementerian Luar Negeri dengan terbuka menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas perlakuan terhadap Duta Besar," tulis Menteri Luar Negeri Siprus Erato Kozakou Markoullis dalam sebuah pernyataan.

Perlakuan terhadap duta besar itu tidak konsisten dengan hak individu duta besar atau status diplomatiknya, kata menteri.

(nan)

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013