BPJN kerahkan alat berat tangani longsor di jalan Sumbar-Riau

Sarilamak (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan satu unit alat berat untuk menangani longsor di Jalan Raya Sumbar-Riau Kilometer 22, tepatnya di Jorong Air Putih, Sarilamak, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (30/4) sekitar pukul 16.45 WIB.

"Kami mengerahkan satu unit alat berat untuk membersihkan material longsor yang menghambat akses jalan," kata. dedi Renaldi Staf PPK I.2 Sumbar di bawah Balai Wilayah Jalan Nasional III, di Sarilamak, Minggu malam.

Satu unit alat berat tersebut sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 19.40 WIB, dan langsung membersihkan material longsor berupa lumpur, kayu, serta kerikil yang sempat menutupi jalan dengan ketinggian mencapai satu meter.

Sekitar setengah jam melakukan pembersihan, akhirnya material longsor bisa dibersihkan. Kemudian dilanjutkan oleh mobil Dinas Pemadam Kebakaran Limapuluh Kota untuk menyiram sisa lumpur agar jalan tidak licin.

Dedi mengatakan alat berat sempat mengalami kendala menuju ke lokasi longsor karena tingginya volume kendaraan.

"Suasana masih dalam arus mudik Lebaran, akibatnya kendaraan yang terjebak macet di jalan menjadi kendala alat berat untuk sampai ke lokasi," jelasnya.

Beruntung, lanjutnya, ada koordinasi dengan pihak kepolisian sehingga alat berat bisa dikawal ke titik longsor untuk membersihkan material.

Ia mengatakan usai pembersihan pihaknya tetap masih menyiagakan alat berat tersebut di sekitar lokasi untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.

Sebelumnya, longsor terjadi di Jalan Sumbar-Riau Kilometer 22 tepatnya di Joring Air Putih Kenagarian Sarilamak, Kabuaten Limapuluh Kota.

Akibatnya ribuan kendaraan terjebak macet di kedua arah baik yang menuju Sumbar ataupun yang menuju Riau, karena titik longsor adalah jalan yang menghubungkan kedua provinsi.

Selain itu situasi saat ini masih dalam masa arus balik Lebaran, sehingga volume kendaraan yang melintas masih tinggi.