Dua pabrik yang masih tutup, yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) dan PT Muko Panen Raya (MPRA).
Mukomuko (ANTARA) - Dua pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih tutup atau tidak membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat, karena libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya, di Mukomuko, Minggu, menyebutkan dua pabrik yang masih tutup, yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) dan PT Muko Panen Raya (MPRA).

Ia mengatakan, PT SSJA sampai sekarang masih tutup, karena sesuai jadwal yang dibuat oleh perusahaan ini buka atau menerima tandan buah segar kelapa sawit milik petani mulai tanggal 2 Mei 2023.

Dia menambahkan, PT SSJA tutup atau tidak membeli tandan buah segar kelapa sawit, karena libur Idul Fitri 1444 Hijriah pada tanggal 19 April 2023.

Sementara itu, ia mengatakan, PT MPRA sampai sekarang masih tutup karena operator mesin turbin pabrik sedang sakit.

"Mudah-mudahan dua hingga tiga hari sudah masuk kerja karena sembuh. Selain itu, pabrik ini akan menambah operator agar tidak terjadi kendala saat operator sakit," ujarnya.
​​​​​​

Ia mengatakan, meskipun dua dari 11 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini masih tutup, namun petani dekat pabrik ini masih bisa menjual sawit kepada pabrik lain di daerah ini.

Terhadap sembilan pabrik minyak kelapa sawit yang sudah buka, diingatkan agar mematuhi aturan pemerintah dengan membeli tandan buah segar (TBS) sesuai harga yang diputuskan tim, yakni sebesar Rp2.140 per kilogram.

Sembilan pabrik tersebut membeli sawit petani tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Bengkulu.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyurati semua pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini agar mengikuti ketetapan harga yang ditetapkan oleh tim.

Ia menyebutkan, Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Bengkulu menetapkan harga pembelian buah sawit di tingkat pabrik sebesar Rp2.140 per kilogram.

Kemudian, tim juga menetapkan harga pembelian sawit terendah sebesar Rp1.826 per kg dan harga tertinggi Rp2.453 per kg.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023