Indramayu (ANTARA) - Petugas kepolisian di Pos Pengamanan Jembatan Sewo mengimbau pemilir (pemudik arus balik) tidak melemparkan koin kepada masyarakat penyapu koin atau penyapu tawur di sepanjang jalur pantura, khususnya di sekitar Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk tidak melakukan tawur (melempar uang) kepada para penyapu," kata Perwira Pengendali Pospam Jembatan Sewo Ipda Suhari kepada ANTARA, Minggu.
Dia mengatakan imbauan tersebut diberikan demi alasan keselamatan bagi pengguna jalan dan masyarakat.
Ia menjelaskan pengendara yang melemparkan uang kepada penyapu tawur kerap melambatkan laju kendaraan yang terkadang menghambat kelancaran arus lalu lintas. Kendaraan yang melambat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Baca juga: Polisi: Arus balik di jalur tengah-selatan Jateng landai
Baca juga: Polres Indramayu tertibkan "penyapu uang" di Jembatan Kali Sewo
Suhari mengatakan keberadaan penyapu tawur tersebut membuat petugas pospam menjadi sibuk karena tugas personel pospam tidak hanya fokus kepada pengguna jalan tapi sekaligus menjaga keselamatan masyarakat penyapu koin tersebut
"Kami juga mengadakan patroli yang tujuannya menyambangi masyarakat penyapu tawur dan memberikan imbauan agar mereka tidak berada di jalur hitam atau di tepi jalan," ujarnya.
Suhari mengatakan masyarakat penyapu koin tersebut kerap muncul di sepanjang tahun dan jumlahnya bertambah selama Lebaran 2023.
Meski demikian, dia mengatakan masyarakat penyapu koin tersebut kooperatif dengan imbauan petugas dan aktivitasnya tidak sampai menghambat para pemudik maupun pemilir di rute tersebut.
Pemerintah memperkirakan puncak arus milir (balik) tahun 2023 terjadi pada Minggu (30/4) dan Senin (1/5).
Masyarakat yang hendak berangkat dari kampung halaman menuju Jakarta diminta untuk mempersiapkan diri dan kendaraan untuk menempuh perjalanan menuju Ibu Kota Jakarta.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023