Jakarta (ANTARA News) - Jacques Tardi, salah satu kartunis tersohor di Prancis, menolak penghargaan tertinggi bagi rakyat sipil dari negara.
Tardi, yang membuat serial "Adele Blanc-Sec", termasuk dalam daftar penerima penghargaan Legion d'Honneur pada 1 Januari lalu.
"Menjadi sangat terikat dengan kebebasan berpikir dan kreativitas, saya tidak mau menerima apa pun, dari pemerintah atau penguasa politik apa pun," katanya seperti dikutip BBC.
"Oleh karena itu, saya menolak medali ini dengan tekad terbesar saya," tambah dia.
Legion d'Honneur adalah penghargaan tertinggi Prancis yang dibuat Napoleon Bonaparte pada 19 Mei 1809 itu. Penghargaan itu diberikan kepada masyarakat Prancis yang berjasa kepada negara dalam bidang apa pun.
Tardi, yang mengaku mendapat inspirasi dari ayah dan kakeknya, mengatakan ia selalu mengolok-olok institusi.
"Adele Blanc-Sec" karya Tardi diangkat ke layar lebar pada tahu 2010 oleh sutradara Luc Besson.
Selain serial itu, Tardi juga terkenal dengan "Nestor Burma," cerita detektif hasil adaptasi novel karya Lo Malet.
(nta)
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013