Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara(Sumut) memprediksi lonjakan arus balik penumpang angkutan umum masih akan terjadi pada 30 April hingga 1 Mei 2023.
Kepala Dishub Sumut, Agustinus mengatakan pihaknya mencatat pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Diprediksi dua hari ke depan arus balik akan terus meningkat.
"Peningkatan yang paling signifikan terpantau pada moda angkutan udara, dimana pada H+3 Lebaran tercatat 142 penerbangan dengan 17.688 penumpang untuk penerbangan domestik dan penerbangan internasional dengan 42 penerbangan sebanyak 7.335 penumpang atau naiknya 10,77 persen," katanya.
Sedangkan untuk angkutan kereta api antarkota dan perkotaan, tercatat sebanyak 18.305 penumpang atau naik 49 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu untuk angkutan laut,katanya di masa Lebaran tahun ini, pada H-7 sampai dengan H+2 tercatat jumlah penumpang turun sebesar 14.823 penumpang dan naik sebesar 6.179 penumpang atau total naik/turun sebesar 21.002 penumpang.
"Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan tahun 2022 yang lalu, pada periode yang sama, di mana total jumlah penumpang hanya sebesar 6.908 penumpang," katanya.
Untuk transportasi jalan berdasarkan data traffic di ruas tol Medan-Tebing Tinggi, per tanggal 25 April 2023 tercatat jumlah kendaraan masuk ke Kota Medan sebanyak 33.998 unit atau naik 24 persen.
Sementara untuk arah sebaliknya menuju Tebingtinggi sebanyak 22.940 unit, atau turun 5 persen dari hari sebelumnya sebesar 24.246 unit kendaraan.
Untuk bus angkutan umum, tercatat jumlah Bus masuk Kota Medan sebanyak 86 unit dengan 3.360 penumpang, sedangkan arah keluar kota Medan pada hari yang sama sebanyak 76 unit dengan 1.827 penumpang.
"Berdasarkan hasil monitoring dan analisa data pergerakan moda transportasi dan penumpang di Posko Induk Monitoring Angkutan Dishubsu kemarin, puncak arus balik periode kedua Lebaran Tahun 2023 diprediksi terjadi sampai pada tanggal 30 April dan hingga 1 Mei 2023," ujarnya.
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023