"Pada jam 14.30 WIB, kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem 'one way' (satu arah) dari kilometer 188 sampai kilometer 72," kata Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Ardi Wibowo di Cirebon, Sabtu.
Ardi mengatakan diberlakukannya satu arah di jalan tol Cipali ini setelah petugas melakukan evaluasi terkait meningkatnya pengguna jalan terutama yang mengarah ke Jakarta.
Karena lanjut Ardi, arus balik masih terus berlangsung mengingat pada akhir pekan ini diperkirakan menjadi salah satu pilihan para pengguna jalan untuk kembali ke Jakarta.
Dan diberlakukannya sistem satu arah tersebut, karena terdapat peningkatan volume kendaraan di jalur tol, sehingga diberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Pemberlakukan sistem satu arah ini karena ada peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta pada arus balik Lebaran," tuturnya.
Ia menambahkan pemberlakuan sistem satu arah ini secara situasional, dan untuk kali ini belum ditetapkan hingga pukul berapa, karena ini semua kebijakan dari pusat.
"Batas pemberlakuan satu arah ini situasional melihat dari jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol," katanya.
Menurutnya pada akhir pekan ini menjadi puncak arus balik gelombang kedua, mengingat pada Selasa (2/4) semua aktivitas sudah kembali normal setelah libur Lebaran 2023.
"Arus balik gelombang kedua sudah terjadi sejak kemarin, dan diperkirakan puncak arus balik terjadi hari ini dan besok," katanya.
Baca juga: Polisi : Semburan api di rest area Cipali belum padam setelah 2 hari
Baca juga: Petugas bersihkan jalur jelang berakhirnya one way Kalikangkung-Cikopo
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023