Ada kemungkinan pada 29 April dan 30 April 2023 bisa menyamai puncak arus balik sebelumnya pada 25 April 2023 dengan 9.499 penumpang turun di Bandung

Bandung (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat, menyebutkan arus balik susulan libur Lebaran 2023 ke Kota Kembang terjadi pada 28 April sampai 30 April 2023 menyusul institusi pendidikan, yang mulai beraktivitas pekan depan.

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan ada kemungkinan pada 29 April dan 30 April 2023 bisa menyamai puncak arus balik sebelumnya pada 25 April 2023 dengan 9.499 penumpang turun di Bandung.

"Kalau hari ini bisa tembus (arus balik susulan), kemungkinan besok juga bisa menyamai," katanya di Bandung, Jabar, Sabtu.

Sejauh ini, kata Mahendro, dari perhitungan sementara, pada 29 April 2023 akan ada 8.839 penumpang, yang turun di Stasiun Bandung atau lebih tinggi dari 28 April 2023 sebanyak 8.495 penumpang.

"Sementara, pada 30 April 2023, data sementara akan ada 7.146 penumpang yang turun di Stasiun Bandung," ucapnya.

Arus balik susulan, kata dia, juga terjadi di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, yang pada 28 April 2023 tercatat sebanyak 4.548 penumpang yang turun dan data sementara pada 29 April 2023, angka tersebut naik menjadi 4.945 penumpang yang turun di Stasiun Kiaracondong.

Angka tersebut jauh meningkat dibanding 25 April 2023, yang mana sebanyak 4.383 yang turun di stasiun yang khusus melayani kereta jarak jauh kelas ekonomi itu.

"Sementara, pada 30 April 2023, data sementara akan ada 4.219 penumpang yang turun di Stasiun Kiaracondong," ujarnya.

Adapun asal para penumpang, lanjut dia, kebanyakan dari Surabaya, Malang, Semarang, Solo, dan Jakarta.

Dalam menghadapi arus balik, kata Mahendro, KAI melakukan antisipasi yang tidak berbeda jauh ketika arus mudik yakni memperlancar alur penumpang.

"Karena pada dasarnya ketika arus balik, hanya menerima pelanggan (yang turun dari KA). Petugas sudah kami tempatkan di seluruh stasiun untuk bersiaga membantu pelanggan KA. Jadi, lebih kepada mengatur flow penumpang serta mengurai kepadatan, karena masih ada keberangkatan juga," ujarnya.

Selain dari sisi petugas untuk meningkatkan kesiapan di stasiun, Mahendro menambahkan KAI Daop 2 Bandung juga mengoperasikan sebanyak tiga KA tambahan yang mulai beroperasi sejak awal arus mudik, yang kemudian ditambah satu KA lagi dalam periode arus balik.

Tiga KA tambahan itu adalah Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng (PP), Ciremai Pagi relasi Bandung-Semarang Tawang (PP), dan Lodaya Tambahan relasi Bandung-Solo yang beroperasi mulai 14 April 2023 sampai 2 Mei 2023.

Adapun satu KA tambahan yang dioperasikan saat periode arus balik adalah Argo Parahyangan Tambahan relasi Bandung-Gambir yang beroperasi pada 25-30 April 2023.

"Dengan adanya tambahan kereta api tersebut, tempat duduk yang tersedia bertambah 2.232 atau total selama periode angkutan lebaran sebanyak 36.558 tempat duduk. Itu kira-kira per hari secara total angkutan reguler dan tambahan bisa tersedia 14.504 tempat duduk," ucapnya.

Dalam periode arus balik susulan ini, pihak Daop 2 mencatat di seluruh wilayah operasinya, ada sebanyak 16.402 penumpang datang pada 28 April 2023, dan diprediksi ada 17.280 penumpang datang pada 29 April 2023 serta 13.683 penumpang pada 30 April 2023.

Sementara, untuk keberangkatan dalam periode yang sama, ada 14.727 penumpang pada 28 April 2023, sebanyak 15.142 penumpang pada 29 April 2023, dan 14.014 penumpang pada 30 April 2023.

"Untuk keberangkatan pada periode arus balik terbanyak ke Jakarta, disusul Surabaya, Solo/Yogyakarta, dan Purwokerto/Kutoarjo," ucap Mahendro.

Baca juga: PT KAI sebut arus balik di Daop 2 berkurang namun masih ramai
Baca juga: KAI Daop 2 sebut H+1 jadi puncak arus balik Lebaran ke Bandung
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung prediksi puncak mudik Lebaran 2023 pada 20-21 April

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023