Jakarta (ANTARA) - Museum Penerangan berencana menggelar road show atau pertunjukan keliling menyambangi kota-kota lain di Tanah Air.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo), Usman Kansong menyebut kegiatan itu sebagai upaya menjamah lebih banyak peminat dan komunitas terhadap Museum Penerangan.

“Saya sudah meminta tahun depan Museum Penerangan untuk berpameran di luar menghampiri masyarakat ke ruang-ruang publik, jadi selama ini kita cenderung menunggu, ke depan kita yang menghampiri,” kata dia ditemui di Museum Penerangan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (29/4).

Usman mengatakan, pada tahap awal, road show akan dilakukan di sekitar tiga lokasi dalam setahun, sebelum dilaksanakan rutin yang dicanangkan setiap sebulan sekali.

Baca juga: Kemenkominfo perluas edukasi perlindungan hak kekayaan intelektual

Museum yang identik dengan ragam koleksi di bidang komunikasi dan informatika ini berencana menampilkan beberapa koleksi terpilih, seperti salah satunya koleksi permata sejarah sebuah kamera yang merekam Rapat Raksasa di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) pada 19 September 1945.

Peristiwa itu merupakan pemberian pidato singkat dari Presiden Soekarno di hadapan ribuan rakyat Indonesia di Lapangan Ikada dalam rangka memperingati satu bulan sejak proklamasi kemerdekaan.

“Tentu tidak semua koleksi kami bawa, hanya koleksi unggulan salah satunya kamera yang dipakai merekam peristiwa di lapangan Ikada, ada juga catatan Adinegoro, dia adalah wartawan pelopor di Tanah Air,” jelas Usman.

Adapun lokasi yang diincar oleh Kemenkominfo selaku pengelola Museum Penerangan di antaranya seperti di pusat perbelanjaan, bandara, dan lokasi padat masyarakat lainnya.

Patung Tokoh-tokoh Penerangan Tanah Air yang dipamerkan di Museum Penerangan, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (29/4). (ANTARA/Pamela Sakina)


Selain masyarakat umum, lanjut dia, komunitas juga menjadi sasaran utama untuk lebih dekat dengan Museum Penerangan seperti komunitas seni, sejarah, dan generasi muda. Pengelola museum berharap dapat membangun sinergi positif dalam upaya mendekatkan museum dengan masyarakat.

Menurutnya, komunitas memegang peran penting pada eksistensi sebuah museum. Komunitas merupakan salah satu agen penghubung yang dapat menjalin komunikasi antara museum dengan masyarakat luas.

“Kita ini kan ingin membangun komunitas, komunitas itu tidak ditunggu tapi diajak dan dihampiri, oleh karena itu prinsip kami menghampiri publik, harapan kami untuk membentuk komunitas,” imbuh Usman menambahkan.

Museum Penerangan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1993 dengan mematrikan nama Penerangan yang menjadi saksi sejarah Kementerian bidang komunikasi yang menjadi 12 kementerian pertama pasca Indonesia Merdeka.

Merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemenkominfo, Museum Penerangan berlokasi di area kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Baca juga: Mengenang televisi dan kamera "jadul" di Museum Penerangan

Baca juga: Kominfo akan tambahkan AR dan VR di Museum Penerangan

Baca juga: Berusia 3 dekade, Museum Penerangan incar anak muda

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023