Badung (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia yang sekaligus Ketua penyelenggara ANOC World Beach Games ke-2 Raja Sapta Oktohari mengenalkan hiu sirip hitam sebagai maskot pertandingan internasional tersebut saat seminar chef de mission (CdM) negara peserta di Bali.
"Hari ini kita memberikan kejutan kepada peserta seminar CdM ANOC World Beach Games ke-2. Di tengah-tengah acara, saya sampaikan ada selebriti yang akan datang dan yang datang maskot, itu hiu blacktip (sirip hitam)," kata dia di Kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu.
Raja menjelaskan bahwa hiu sirip hitam merupakan spesies yang banyak ditemui di Indonesia, dan selain semangat olahraga, ANOC World Beach Games di tahun ini juga memiliki semangat dalam melindungi hiu.
Kepada 69 pimpinan negara peserta yang hadir secara langsung dan 38 lainnya melalui daring, Raja menyampaikan nama panggilan dari maskot tersebut, yaitu Bli Suksma untuk hiu sirip hitam jantan, dan Gek Suksma untuk hiu sirip hitam betina.
Baca juga: Negara peserta ANOC World Beach Games bahas teknis persiapan di Bali
"Nama 'suksma' karena itu artinya dalam bahasa bali terima kasih, dan acara ini penuh kebahagiaan, semua yang datang ke sini menyampaikan terima kasih," ujar Raja.
"Bli Suksma artinya terima kasih saudara laki-laki atau gek untuk perempuan, ini gambar yang mau kita sampaikan ke dunia, bahwa orang Indonesia sangat tinggi dalam keramahan," sambungnya.
Hal lain yang ingin disampaikan lewat maskot dengan nama Bali itu adalah pengenalan terhadap kata-kata umum di Bali, maka selain suksma, Raja juga mengajarkan kata lain seperti salam Om Swastiastu.
Secara spontan, Ketua Penyelenggara ANOC World Beach Games ke-2 itu mengatakan salam Om Swastiastu kepada Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Linberg, dan tanpa ragu Gunilla membalas dengan Om Shanti Shanti Shanti Om dan matur suksma.
"Dengan demikian kita sekaligus mempromosikan beberapa kata-kata yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh para peserta untuk kembali ke negaranya," tutur Raja kepada media.
Usai mengenalkan hiu sirip hitam di hadapan negara peserta, penyelenggara memberi kesempatan untuk berfoto bersama maskot sebelum nantinya akan bertemu kembali pada Agustus 2023.
Baca juga: KOI harapkan komunikasi yang solid terkait AWBG Bali
Baca juga: ANOC luncurkan platfrom streaming baru jelang AWBG 2023 Bali
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023