Jakarta (ANTARA News) - West Japan Railway (JR West) mengucurkan 7 juta yen untuk membangun museum kereta terbesar di Jepang yang akan dibuka pada musim semi 2016 di Kyoto.
Museum di Umekoji Park, daerah Shimogyo itu, akan dibangun di atas tanah seluas 31.000 meter persegi untuk menampilkan lokomotif, gerbong, dan beragam fitur kereta zaman dulu.
JR West memprediksikan akan ada 800.000 pengunjung per tahun.
"Kami ingin membuat ini menjadi atraksi utama bagi masyarakat di Jepang dan luar negeri," kata Presiden JR West, Seiji Manabe seperti dikutip dari laman Asahi Shimbun.
Kota Kyoto akan memberi tanah di samping Umekoji Steam Locomotive Museum yang juga milik JR West, untuk dibangun menjadi museum baru berlantai tiga.
Setelah selesai dibangun, museum baru itu akan digabung dengan Umekoji Steam Locomotive Museum dan menampilkan sekitar 50 lokomotif dan gerbong.
Ukuran museum baru itu akan lebih besar dari Railway Museum yang dijalankan oleh East Japan Railway (JR East) di Saitama.
JR West museum juga akan menggelar lebih banyak pameran daripada SC Maglev dan Railway Park yang dioperasikan Central Japan Railway (JR Tokai) di Nagoya.
Di antara banyak kereta yang dipamerkan di Kyoto, akan ada 500-series Shinkansen, kereta cepat pertama yang dioperasikan secara komersial di Jepang yang lajunya mencapai 300 km/ jam.
Juga akan ditampilkan kereta "bonnet style" dengan kap di bagian depan lokomotif. Kursi penumpang dalam kereta itu dapat diubah menjadi kasur untuk perjalanan malam.
Selain itu, JR West juga berencana menampilkan kereta yang digunakan untuk memperbaiki kereta lain di rel.
(nan)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013