Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan proses normalisasi di petak jalur Sepancar - Gilas, Bandarlampung, yang ambles pada Jumat (28/4) iterhambat dikarenakan hujan lebat di wilayah itu.
“Dampak dari hal tersebut, keberangkatan KA Rajabasa Kertapati-Tanjung Karang pada hari Sabtu (29/4) kembali dibatalkan,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumsel, Sabtu.
Hingga saat ini pihaknya terus berupaya untuk percepatan perbaikan agar jalur yang terimbas dari cuaca ekstrem tersebut dapat dilewati kereta api kembali dengan melakukan upaya perkuatan konstruksi jalan rel tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan kembali perjalanan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang hari ini, segala upaya percepatan perbaikan sedang dilakukan oleh PT KAI agar jalur segera normal karena aspek keselamatan menjadi prioritas dan konsen kami dalam menjalankan operasional KA,“ ucapnya.
Ia menjelaskan bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di luar biaya pemesanan di Stasiun Kertapati, Prabumulih dan Payakabung.
Penumpang yang sudah memesan bisa membatalkan tiket itu hingga sepekan ke depan.Masyarakat disarankan beralih ke moda transportasi lain selama masa perbaikan dampak amblas.
"Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Rajabasa untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain," jelasnya.
Baca juga: KAI Divre IV: Amblesnya jalur KA akibatkan 1.500 orang gagal berangkat
Baca juga: Divre IV sebut jalur amblas sebabkan empat KA batal berangkat
Baca juga: KAI minta maaf atas keterlambatan perjalanan imbas jalur ambles
Baca juga: KAI: Penanganan petak jalan Jeruklegi-Kawunganten segera selesai
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023