seiring dengan strategi perusahaan yang terus berusaha meningkatkan pengalaman nasabah dalam bertransaksi non-tunai
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat jumlah pengguna BNI Mobile Banking mencapai 14,3 juta per Maret 2023 atau tumbuh 25 persen dibandingkan kuartal I 2022.
Pertumbuhan tersebut diikuti dengan jumlah transaksi yang tumbuh sebesar 52 persen secara tahunan dan nilai transaksi tumbuh sebesar 53 persen secara tahunan.
"BNI Mobile Banking, aplikasi mobile milik BNI mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal I 2023 seiring dengan strategi perusahaan yang terus berusaha meningkatkan pengalaman nasabah dalam bertransaksi non-tunai," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: BNI fasilitasi pengusaha kopi RI tampil di London Coffee Festival 2022
Perbaikan yang dilakukan BNI berhasil mendorong pertumbuhan jumlah pengguna mobile banking yang akhirnya berdampak baik pula pada kinerja volume dan nilai transaksi BNI Mobile Banking.
“Kami sangat bersyukur kinerja dari BNI Mobile Banking pada awal tahun ini tumbuh cukup positif, sesuai dengan misi kami untuk semakin memperkuat kinerja digital banking khususnya pada segmen ritel,” katanya.
Okki menjelaskan lebih dari 60 persen Saving Account perorangan dikontribusi oleh pengguna BNI Mobile Banking.
Kontribusi terhadap fee based income (FBI) BNI juga terus meningkat setiap tahunnya.
Baca juga: Dorong industrialisasi, segmen enterprise BNI dapat katalis positif
Baca juga: BNI perkirakan ada peningkatan signifikan pemakaian kartu TapCash
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023