Pegiat lingkungan pungut sampah plastik di DAS Peusangan Aceh Tengah

Banda Aceh (ANTARA) - Pegiat lingkungan dari Komunitas Arung Jeram Ayu Adventure-LB Resort bersama masyarakat Kampung Sanehen, Aceh Tengah melakukan aksi bersih sampah plastik atau non organik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan, dalam upaya menjaga lingkungan.

Koordinator Aksi Ayu Rz di Aceh Tengah, Jumat, mengatakan aksi itu merupakan program peduli lingkungan yang akan terus dilakukan pada setiap Jumat untuk membersihkan aliran sungai Peusangan dari sampah, terutama sampah plastik yang mencemari ekosistem sungai.

"Kami ingin melihat Sungai Peusangan bersih dari sampah plastik. Kalau kita konsisten dan rutin dengan kegiatan seperti ini mudah-mudahan akan dapat terus mengurangi pencemaran sampah plastik di sungai ini," kata Ayu.

Ia menjelaskan, selain membersihkan aliran sungai dari sampah plastik, pihaknya juga melakukan normalisasi jalur sungai untuk kegiatan arung jeram.

Hal ini, kata dia, untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang datang untuk menikmati wahana wisata arung jeram di sepanjang aliran sungai tersebut.

"Untuk jalur arung jeram kita juga melakukan pembersihan pada titik-titik tertentu yang dapat mengganggu kenyamanan, seperti pembersihan rumput gajah pada titik tertentu yang rawan menyebabkan perahu karet terperosok dan juga pembersihan kayu tumbang di aliran sungai yang dapat mengganggu jalur," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Kampung Sanehen Andri mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke aliran sungai Peusangan demi menjaga kelestarian sungai tersebut.

Dia juga berharap kegiatan bersih-bersih sungai dapat terus berlanjut dan rutin dilakukan untuk membebaskan aliran sungai tersebut dari pencemaran sampah khususnya sampah non organik.

"Tentu harapan kami dari pemuda Sanehen ini tidak berhenti di sini, kita terus melakukan hal-hal baik kedepannya secara bertahap," katanya.

Ia berharap ke depan, untuk organisasi dan perusahaan yang memakai jasa aliran sungai itu juga ikut terlibat bersama-sama untuk melestarikan sungai yang menjadi potensi wisata di daratan tinggi Gayo itu.