Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi Hewlett-Packard (HP) mempertimbangkan untuk membuang sejumlah unit bisnis atau pun aset yang tidak mencapai target.
Pernyataan HP itu muncul satu tahun setelah CEO Meg Whitman mengatakan tidak berencana memisahkan divisi personal komputer.
Whitman, seperti dilansir Bloomberg, berjuang untuk menyelesaikan persoalan di HP seperti penurunan penjualan selama lima kuartal berturut-turut, pemutusan kesepakatan bisnis, kekacauan manajemen, dan kesalahan strategi.
Perusahaan komputer dan mesin printer global itu membahas evaluasi bagian "Faktor-faktor Risiko"dari kumpulan aturan perusahaan yang menyebut setiap pembuangan akan membawa kekurangan.
"Ketika kami memutuskan untuk menjual aset atau bisnis, kami mungkin menghadapi persoalan dalam menemukan pembeli atau jalan keluar alternatif dalam konteks waktu yang dapat diterima," sebut perusahaan yang bermarkas di California AS itu.
Namun HP tidak menyebut secara detail unit bisnis atau aset mana yang akan dibuang.
(I026)
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013