Hingga Selasa pukul 19.00 WIB belum satu pun tahanan tersebut yang berhasil ditangkap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kota Payakumbuh AKP Jefrizal Jarun, Selasa, mengatakan, pihaknya masih dalam proses pencarian terhadap enam tahanan yang kabur tersebut.
Tahanan yang kabur masing-masing, Doni Candra/Doni Badak (31) agen angkutan kota yang terlibat kasus penganiayaan, Joni Aswal (52) swasta, kasus narkoba, Dodi Arianto (26), kasus narkoba, Edia Putra/Adek (35) dagang, Feri Erlangga (30) dagang, kasus narkoba, dan Dovit Roviko (30), kasus narkoba.
Enam tahanan yang kabur itu sebelumnya ditahan dalam satu sel. Mereka memotong jeruji besi tahanan dan naik ke loteng selanjutnya keluar dengan cara menuruni tembok setinggi 3,30 meter di belakang sel.
Pada saat kejadian, pihak Polres Kota Payakumbuh sedang sibuk melakukan pengamanan tahun baru. Selain itu pada saat kejadian di Mapolres setempat juga sedang ada acara pisah sambut beberapa perwira.
Peristiwa tersebut diketahui polisi sekitar pukul 06.00 WIB, begitu mengetahui loteng sel jebol. Mendapatkan laporan, Kapolres Payakumbuh, AKBP. Rubintoro Suhada didampingi sejumlah perwira memeriksa langsung ke sel tahanan yang dijebol.
Menurut informasi, kaburnya tahanan diduga terjadi setelah pukul 04.00 WIB, karena sekitar pukul itu, petugas jaga masih melakukan pengecekan dan tahanan masih di dalam sel.
(KR-HMR/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013