Penumpang datang di Bandara Rendani Manokwari capai 1.306 orang

Manokwari (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Rendani Manokwari, Provinsi Papua Barat melaporkan jumlah penumpang yang datang pada hari kelima dan keenam (27-28 April 2023) setelah Idul Fitri 1444 Hijriah mencapai 1.306 penumpang.

"Jumlah penumpang pesawat yang datang pada H+5 ada 753 orang, dan H+6 ada 553 orang," kata Koordinator Posko Lebaran Bandara Rendani Manokwari Christian Antonius Talubun di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Jumat.

Ia melanjutkan penumpang yang berangkat dalam dua hari tersebut sebanyak 1.201 orang, terdiri dari penumpang berangkat pada H+5 ada 670 orang dan penumpang berangkat H+5 ada 531 orang.

Dengan demikian, total penumpang baik yang datang maupun berangkat dari Bandara Rendani Manokwari tercatat sebanyak 2.507 orang.

"Total penumpang H+5 sebanyak 1.423 orang, dan H+6 ada 1.084 orang," tutur Christian.

Selain penumpang, kata dia, total muatan pesawat untuk H+5 tercatat 2.892 kargo, terdiri 1.364 kargo datang dan 1.528 kargo diberangkatkan.

Kemudian, total muatan pesawat pada H+6 lebaran sebanyak 4.787 kargo meliputi 2.559 kargo datang dan 2.228 kargo berangkat.

"Sehingga jumlah total muatan pesawat dalam dua hari itu mencapai 7.679 kargo," terang dia.

Ia menuturkan jumlah penerbangan untuk H+5 lebaran sebanyak 17 penerbangan yang terdiri dari penerbangan datang ada delapan pesawat dan penerbangan berangkat ada sembilan pesawat.

Selanjutnya, penerbangan pada H+6 lebaran tercatat ada 18 penerbangan meliputi delapan perbangan datang dan delapan penerbangan berangkat.

"Kemarin (Kamis) ada tiga penerbangan yang batal atau cancel flight, dan hari ini (Jumat) ada lima penerbangan yang dibatalkan," ucap dia.

Menurut Christian pembatalan penerbangan oleh pihak maskapai seperti Lion Group dan Sriwijaya Air berdampak terhadap arus penumpang dan muatan (kargo) baik yang datang maupun berangkat dari Manokwari.

Tiga penerbangan yang dibatalkan pada Kamis yaitu dua pesawat Batik Air dan Sriwijaya Air, sedangkan lima penerbangan batal pada Jumat yakni tiga pesawat Batik Air, Wings Air, dan Sriwijaya Air.

"Kalau ada pembatalan penerbangan itu berpengaruh ke jumlah penumpang dan kargo," kata dia.